Kental dengan Aura Mistis, Babi Hutan yang Menyerang Petani di Ciamis Kini Lenyap Bak Ditelan Bumi
Ketua Umum Perintis 406 Pemburu, Dely Mulyana bersama tim dan ratusan masyarakat Kawali Ciamis melakukan perburuan seekor babi hutan, pada Rabu (8/11/
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Ketua Umum Perintis 406 Pemburu, Dely Mulyana bersama tim dan ratusan masyarakat Kawali Ciamis melakukan perburuan seekor babi hutan, pada Rabu (8/11/2023).
Namun hal itu belum membuahkan hasil, karena hingga petang perburuan tersebut masih nihil, babi hutan belum juga tertangkap.
“Cuman sayang, target buruan yang kita cari sampai menjelang magrib kemarin itu sepertinya sudah tercium akan kedatangan kita yang membawa puluhan ekor anjing,” kata Dely.
Dely menyebut, perburuan yang sudah melibatkan ratusan masyarakat itu sangat di luar nalarnya, babi hutan yang jadi target itu seolah menghilang dari buruan warga.
“Menurut masyarakat di sana yang paham akan hal mistis, sepertinya ada hal berbau mistis, karena menurutnya kalau sudah lari ke area tersebut suka menghilang katanya,” pungkasnya.
Baca juga: Babi Hutan Seruduk Petani di Kawali Ciamis Hingga Terluka, Korban Dievakuasi ke RSUD
Seperti diketahui sebelumnya, warga yang menjadi korban serangan babi hutan tersebut bernama Sarip (55) dan peristiwa itu terjadi pada Kamis, 2 November 2023, sekira pukul 07.00 WIB.
Dely menuturkan, sebelum melakukan perburuan seekor babi hutan itu, pihaknya sudah berkoordinasi dan bekerjasama dengan Pemerintah Desa dan juga tokoh masyarakat lainnya.
“Saat melakukan pemburuan babi hutan di Dusun Cikawung ini sebelumnya kami sudah melakukan koordinasi dan bekerjasama dengan Pemerintah Desa, Tokoh masyarakat dusun, hingga tingkat Rt Rw bahkan Desa tetangga lainnya,” tutur Dely.
Setelah perburuan pertama yang tidak berhasil, Dely berharap akan ada perburuan susulan, agar warga sekitar yang mengalami rasa takut terutama bagi ibu-ibu dan anak-anak bisa merasa aman kembali.
Untuk antisipasi, Dely Mulyana pun sudah mengimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki hewan ternak agar tidak dilepaskan sementara waktu pada saat akan dilakukan perburuan babi hutan.
Sementara itu, sebelum perburuan dimulai, Kepala Desa Sindangsari Cucu Syamsudin, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada lapisan masyarakat yang terlibat untuk memburu babi hutan liar bersama tim Perintis 406 Pemburu.
Baca juga: Viral Seekor Babi Masuk Rumah Ketua DPRD Kuningan Terekam Kamera, Kaki Depan dan Belakangnya Beda
" Kami atas nama Pemerintah Desa Sindangsari mengucapkan rasa terima kasih pada masyarakat yang telah berpartisipasi bersama tim Perintis 406 Pemburu, untuk memburi babi hutan yang meresahkan warga,” kata Cucu Syamsudin. (*)
Di Depan Dedi Mulyadi, Bupati Ciamis Dorong Sinergi Daerah dan Provinsi untuk Percepat |
![]() |
---|
Pelaku Penipuan dan Penggelapan 1,3 Ton Beras di Ciamis Ditangkap, Modus Pesan untuk MBG |
![]() |
---|
Mengenal Makna dan Filosofi Jamasan Pusaka di Situs Jambansari Ciamis Setiap Rabiul Awal |
![]() |
---|
Mengenal Situs Geger Sunten di Tambaksari Ciamis, Warisan Sejarah Galuh dan Kisah Ciung Wanara |
![]() |
---|
Harga Gula Aren Padat di Ciamis Rp19 Ribu Perkilogram, Meski Melonjak Petani Sebut Panen Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.