Hari Pahlawan 2023

Keluarga Berbahagia, KH Abdul Chalim dari Majalengka Ditetapkan Pahlawan Nasional, Prosesnya Panjang

Salah satu tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Abdul Chalim, bakal ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada momen Hari Pahlawan 2023.

|
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Darajat Arianto
Dok. Keluarga besar KH Abdul Chalim
Potret KH Abdul Chalim (tengah) saat muda di era awal Kemerdekaan RI. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Salah satu tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Abdul Chalim, bakal ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada momen Hari Pahlawan 2023.

Sosok ulama yang dikenal sebagai komunikator NU tersebut ternyata lahir di Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, meski nama besarnya dikenal saat berada di Surabaya.

Bahkan, KH Abdul Chalim yang berpulang pada 1972 itu dikebumikan di tanah kelahirannya di Desa/Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, dan hingga kini kerap didatangi peziarah.

Cucu KH Abdul Chalim, Ade Toyibah (50), mengatakan, saat ini keluarga besarnya merasa sangat bahagia dan bangga akhirnya Abah (sapaan keluarga kepada KH Abdul Chalim) ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

Pihaknya mengakui, perjuangan keluarga agar Abah mendapatkan anugerah tersebut sangat panjang, bahkan dimulai sejak bertahun-tahun yang lalu meski baru mendapatkannya tahun ini.

 

Suasana Maqbaroh KH Abdul Chalim di Majalengka
Suasana Maqbaroh KH Abdul Chalim di Majalengka (Tribun Jabar/ Ahmad Imam Baehaqi)

"Dulu pernah diajukan (sebagai pahlawan nasional), tapi mandek, dan baru tahun ini berhasil mendapatkan (anugerah) itu," kata Ade Toyibah saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Kamis (9/11/2023).

Ia mengatakan, perjuangan untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional yang rencananya diberikan kepada perwakilan keluarga pada Jumat (10/11/2023) itu pun dimulai sejak Maret 2023.

Bahkan, menurut dia, pamannya atau putra bungsu KH Abdul Chalim, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, bekerja siang malam untuk mengurusi seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk keperluan tersebut.

"Alhamdulillah, kerja keras paman saya akhirnya mendapatkan hasil setimpal, Abah bisa mendapatkan anugerah sebagai pahlawan nasional," ujar Ade Toyibah.

Ia menyampaikan, hendak berangkat ke DKI Jakarta untuk menemui pamannya yang mewakili keluarga KH Abdul Chalim menerima anugerah pahlawan nasional yang rencananya diserahkan Presiden Joko Widodo.

Selain itu, rencananya sepulang dari DKI Jakarta setelah menerima anugerah tersebut pihak keluarga bakal menggelar syukuran sederhana dan doa bersama di Maqbaroh KH Abdul Chalim.

Suasana Tahlil Akbar yang digelar di makam salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama KH Abdul Chalim Leuwimunding yang terletak di Pondok Pesantren Sabilul Chalil. Tahlilan dipimpin Ketua Umum PP Pergunu KH Asep Saifuddin Chalim yang juga putera KH Abdul Chalim, Sabtu (17/6/2023).
Suasana Tahlil Akbar yang digelar di makam salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama KH Abdul Chalim Leuwimunding yang terletak di Pondok Pesantren Sabilul Chalil. Tahlilan dipimpin Ketua Umum PP Pergunu KH Asep Saifuddin Chalim yang juga putera KH Abdul Chalim, Sabtu (17/6/2023). (Tribunjabar.id / Eki Yulianto)

"Untuk syukuran belum tahu persisnya kapan, yang terpenting setelah dari Jakarta keluarga besar dari Surabaya akan mampir ke Leuwimunding," kata Ade Toyibah. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved