Peringati Bulan Angklung, Saung Angklung Udjo Gelar Angklung Pride
Angklung jadi warisan budaya tak benda yang diresmikan UNESCO. Saung Angklung Udjo senantiasa memperingati angklung pride sejak 2010 pada November
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Angklung sudah jadi warisan budaya tak benda yang diresmikan UNESCO. Saung Angklung Mang Udjo senantiasa memperingati angklung pride sejak 2010 pada bulan angklung, yakni November.
Head of Business Development Departement Saung Angklung Udjo, Satria Akbar menjelaskan bahwa budaya angklung pada masyarakat tradisi sangat dekat dengan lingkungan. Misalnya di daerah Banten, angklung digunakan sebagai media ritual mengundang dewi kesuburan untuk memberikan berkah di saat musim tanam.
Kemudian, angklung dan musiknya menjadi penghubung kausalitas manusia dan alamnya. Melalui angklung, manusia dihantarkan untuk memahami kearifan terkait keseimbangan ekosistem, semangat konservasi, sumber daya regeneratif, dan nilai-nilai positif lainnya.
"(Bulan ini) November itu bulan angklung. Tahun ini kami merancang berbagai inovasi, salahsatunya rangkaiannya ialah angklung dan pelestarian alam. Beberapa tahun ini kami bekerjasama dengan perusahaan yang memiliki frekuensi sama. Kami pun menggelar yang namanya angklung pride," katanya di Saung Angklung Udjo, Rabu (8/11/2023).
Baca juga: Indonesia Pecahkan Rekor Angklung, Ini 3 Juru Kang Emil Bikin Angklung Mendunia
Angklung pride, kata Satria, merupakan perayaan bagaimana inovasi angklung terus berkembang di masyarakat. Tahun ini, Satria menyebut Saung Angklung Udjo mendorong tujuh titik inovasi di mana angklung beririsan dengan budaya masyarakat secara luas.
"Hari ini kami membahas kaitannya tentang angklung dan pelestarian lingkungan. Jadi, budaya angklung ini budaya yang sangat erat dalam mengingatkan manusia menjaga alamnya juga menjaga lingkungannya," ujarnya
Era modern ini, Satria menyebut mereka menerjemahkannya lebih luas, semisal inisiatif apa saja yang diperbuat Saung Angklung Udjo agar dapat berdampak pada pengelolaan. Maka, Saung Angklung Udjo pun bekerjasama dengan berbagai komunitas dan perusahaan, mulai komunitas ngadaur dan Octopus untuk membantu mengelola sampah organik atau anorganik.
"Alhamdulillah dengan komunitas ngadaur ini sudah berhasil mengelola 7 ton sampah organik setiap bulannya. Dan sekarang, bersama Octopus dan forum RW sedang mencoba mencari solusi untuk pengolahan sampah anorganik dengan harapan Saung Angklung Udjo dan kawasan Cibeunying Kidul juga sekitarnya bisa mereduksi sampah yang menjadi masalah Kota Bandung," katanya.
Berikutnya, Satria mengatakan pihaknya melakukan kampanye-kampanye agar masyarakat lebih peduli pada 3R (recycle, reduce, dan reuse) atau di Kota Bandung dikenal dengan Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan).
"Kami perkenalkan pula yang namanya Izifill yakni isi ulang (air) tanpa pakai botol. Kemudian, kami ada pemisahan sampah terpadu, di mana bank sampah dilakukan. Inisiatif ini memang kami dorong supaya sampah menjadi budaya dalam konteks lebih luas dan seni adalah penyambung komunikasinya," ujarnya
Dia menilai kondisi terkini di Bandung, banyak degradasi lingkungan yang cenderung memburuk, sehingga mereka mengembangkan destinasu wisata baru bernama Udjo Ecoland yang berfokus mengelola aktivitas eco.
"Lokasi (Udjo Ecoland) ini tujuh menit ke arah Utara dari Saung Angklung Udjo. Di sana kami miliki lahan yang dikerjasamakan dengan masyarakat sekitar dan menjadi destinasi wisata baru," katanya.
Terkait pengelolaan sampah, Saung Angklung Udjo telah melakukan pengelolaan mandiri sejak 2013. Kini, mereka ingin mengajak orang-orang untuk mengelola sampah bersama.
"Sampah per bulan kami (internal) yang organik itu 2 sampai 3 ton. Tapi, jika dicampur dengan sampah dari warga sebanyak 7 ton. Namun, sampah anorganik belum kami hitung dan kami sedang memikirkan pengelolaan masalah (sampah) anorganik," katanya.(*)
Harapan Besar Kobanter Setelah Prototype Angkot Pintar Angklung Dipamerkan ke Wali Kota Bandung |
![]() |
---|
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan Jajal Angkutan Kota Listrik Bandung "Angklung" |
![]() |
---|
Prototype Angkutan Kota Listrik Bandung |
![]() |
---|
Angklung, Prototipe Angkot Pintar Dipamerkan ke Wali Kota Bandung, Begini Respons Farhan |
![]() |
---|
Membangun Identitas Baru Angklung Lewat Persembahan Genderang Angklung Nusantara di ISBI Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.