Fakta Ustaz Gunawan Viral Tinggal di Gubuk Ternyata Tidak Benar, Sang Guru Ngaji Beber Klarifikasi

TRIBUNJABAR.ID - Beredarnya kisah hidup guru ngaji bernama Ustaz Gunawan viral ngaku tinggal di gubuk reyot di Sukabumi akhirnya terungkap.

Ternyata fakta kisah hidup guru ngaji tersebut settingan.

Cerita Ustaz Gunawan tinggal di gubuk ini awalnya diunggah sebuah akun TikTok dan menjadi viral.

Dalam unggahan itu, sosok Ustaz Gunawan dinarasikan sebagai guru ngaji yang hartanya habis hingga harus tinggal di gubuk reyot dari kayu dan bambu.

Baca juga: Viral, Kisah Ustaz Gunawan Guru Ngaji Tinggal di Gubuk Reyot di Sukabumi, Ikhlas Ngajar Tak Dibayar

"Saya sudah tidak punya harta apa-apa lagi, peninggalan orangtua sudah diwakafkan untuk masjid. Saat ini hanya gubuk ini tempat saya berteduh," tulis narasi soal konten Ustaz Gunawan di akun TikTok @ceritatm2.

Sadar dirinya jadi sorotan publik usai viral, kini Ustaz Gunawan angkat bicara.

Sebelum mengurai klarifikasi, Ustaz Gunawan rupanya telah disidang oleh warga Kampung Cikuya, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Hal itu lantaran Ustaz Gunawan dianggap menyampaikan kebohongan kepada publik.

Hingga akhirnya kepada netizen, Ustaz Gunawan mengakui dirinya hanyalah korban dari media sosial.

"Saya sebagai namanya Gunawan, panggilan saya di sini Guntur, ternyata sedang viral di media sosial."

"Saya merasa bahwa saya ini dirugikan, dikorbankan karena dengan postingan media tersebut maka saya dimusuhi masyarakat, dapat tanggapan negatif seakan-akan postingan itu benar dari saya, sehingga saya di sidang oleh warga," ungkap Ustaz Gunawan dilansir TribunnewsBogor.com dari akun TikTok deryriandy650, Rabu (8/11/2023).

Beberapa Klarifikasi Ustaz Gunawan

Disaksikan Ketua RW dan perangkat desa lainnya, Ustaz Gunawan meluruskan sejumlah isu yang beredar pasca-videonya viral.

Pertama, Ustaz Gunawan mengungkap fakta soal kabar dirinya mewakafkan tanah keluarga untuk pembangunan masjid.

Ternyata diakui Ustaz Gunawan, dirinya tidak pernah mewakafkan tanah, melainkan menjual tanah tersebut.