FULL Butuh Dukungan Bobotoh, Laga Persib Bandung vs Arema FC Usung Dua Misi Berbeda

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dua misi berbeda akan mewarnai jalannya pertandingan antara Persib Bandung kontra Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (8/11/2023)

Dua misi berbeda ini sama-sama penting dan dibutuhkan kedua tim yang terpaut jauh jika diliihat dari peringkat klasemen sementara.

Persib Bandung berada di peringkat 2 sementara tamunya bertengger di posisi 16 klasemen.

Tak heran jika kedua tim mengusung dua misi berbeda untuk sama-sama menargetkan poin penuh alias menang di pertandingan besok.

Bagi Pangeran Biru, tambahan tiga poin besok akan dapat menjaga peluang menempel Borneo FC di puncak klasemen dan menjaga asa di fase babak Championship. 

Sekaligus, memperpanjang tren positif 11 laga beruntun belum terkalahkan sejauh ini.

Sebaliknya bagi Arema FC, kemenangan akan membuat tim tersebut keluar dari jerat zona degradasi. 

Tim berjuluk Singo Edan saat ini hanya berjarak dua poin dariPersita Tangerang dan PSS Sleman yang menempati urutan ke-15 dan 14 dalam papan klasemen sementara Liga 1 musim ini. 

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengatakan pertandingan besok adalah laga yang penting untuk melanjutkan tren positif tim Maung Bandung dan menjaga persaingan di papan atas klasemen sementara Liga 1 musim ini.

"Tentunya besok pertandingan yang sangat  penting bagi kami, dan kami ingin melanjutkan apa yang sudah kami lakukan sebelumnya," ujarnya dalam konferensi pers pra pertandingan di Stadion GBLA Kota Bandung, Selasa (7/11).

Bagi Hodak, posisi di klasemen bukan jaminan timnya bisa menang mudah atas Singo Edan.

Terlebih, Arema merupakan lawan yang tidak mudah untuk dikalahkan. Bahkan di laga terakhirnya, mampu menaklukkan Dewa United. 

Situasi tersebut membuat timnya harus tetap waspada dan bekerja keras untuk bisa mengamankan hasil sempurna di laga kandang.

"Tentunya mereka adalah tim yang berpengalaman dan juga dihuni para pemain yang berkualitas. Saya merasa bahwa Gustavo (Almeida) akan menjadi pemain yang paling berbahaya," lanjutnya.