13 Warung yang Rusak karena Tiupan Angin Baling-baling Helikopter Diperbaiki Dandim 0625/Pangandaran
Sebanyak 13 warung yang rusak diempas angin kencang akibat baling-baling helikopter sejenis Heli Bell milik TNI AD, Dandim 0625/Pangandaran.
Penulis: Padna | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Sebanyak 13 warung semipermanen atau lapak yang rusak diempas angin kencang akibat baling-baling helikopter sejenis Heli Bell milik TNI AD, Dandim 0625/Pangandaran langsung diperbaiki.
Peristiwa ini terjadi di Lapangan Taruna Cijulang Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran, Sabtu (4/11/2023), sekitar pukul 13.30 WIB ketika ada acara Lodaya Siliwangi Ride 2023.
Dandim 0625/Pangandaran Letkol Inf Indra Mardianto Subroto M.I.P, Selasa (7/11/2023) langsung melakukan penyelesaian terkait dengan kerusakan lapak atau warung UMKM tersebut.
Baca juga: Helikopter yang Memporak-Porandakan Belasan Warung di Pangandaran Sejenis Heli Bell Milik TNI AD
"Kami (Dandim 0625/Pangandaran) bertanggung jawab atas kejadian yang berada di wilayah Pangandaran," ujar Indra melalui rilisnya diterima Tribunjabar.id, Selasa (7/11/2023) siang.
Pihaknya bertanggung jawab atas kejadian pada hari Sabtu tanggal 04 November 2023 dalam pelaksanaan gladi landing dan cek pendaratan helikopter jenis Bell 412 yang mengakibatkan ada rusaknya lapak pedagang.
Pada hari sebelumnya, Dandim 0625 telah melaksanakan mediasi bersama warga menemui warga yang warungnya terkena dampak dari geladi pendaratan helikopter.
"Ini, suatu bentuk upaya dan meyakinkan kepada warga bahwa Kodim 0625/Pangandaran akan memperbaiki kerusakan tersebut dan memberikan pemahaman kepada warga agar tidak mengeluarkan statement atau pernyataan yang tidak baik."

"Dan hari ini (7/11/2023), kami langsung turun ke lokasi bersama beberapa pekerja perbaikan lapak," katanya.
Dengan adanya kejadian tersebut Dandim 0625/Pangandaran beserta jajaran berupaya melaksanakan perbaikan tempat penjualan UMKM yang ada di Lapang Taruna Cijulang.
"Saya segenap keluarga besar TNI-AD mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami, akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut dan siap untuk memperbaiki sampai pedagang kaki lima bisa berjualan kembali," ucap Indra.
Secara pribadi, ia sebagai Dandim 0625/Pangandaran, perwira staf dan seluruh danramil jajaran kodim 0625/Pangandaran hari ini (7/11/2023) menemui warga yang terdampak.
Termasuk Kepala Desa Cijulang beserta perangkat Desa setempat.
"Karena, mulai hari ini kita akan mulai pelaksanaan perbaikan lapak pedagang UMKM yang rusak di lapangan taruna Cijulang," ujarnya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
Keracunan Massal MBG Hantui Siswa Pangandaran: Orang Tua Was-was Minta Pemerintah Evaluasi |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Keracunan Seusai Santap Menu MBG di Pangandaran, Satu Siswa Masih Dirawat |
![]() |
---|
Dugaan Keracunan MBG juga Terjadi di Kota Banjar, 68 Siswa Dilarikan ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Keracunan di Pangandaran, Siswa Sakit 3 Menit usai Makan MBG, Dapat Menu Ayam Kecap |
![]() |
---|
Keracunan usai Santap MBG di Pangandaran, 4 Siswa Masih Dirawat di UGD Puskesmas Cigugur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.