Berita Viral
Viral Gerombolan Bermotor Bawa Bendera Biru Kuning Pukuli Warga di SPBU Sukamiskin, Ini Kata Polisi
Sebuah video memperlihatkan aksi segerombolan pengemudi motor memukuli pengemudi mobil pikap di Kota Bandung beredar viral di media sosial.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan aksi segerombolan pengemudi motor memukuli pengemudi mobil pikap di Kota Bandung beredar viral di media sosial.
Salah satu videonya dibagikan oleh akun Instagram @sekitarbandungcom.
"Keributan sempat terjadi di area SPBU Pertamina Sukamiskin Kota Bandung," tulis keterangan unggahan tersebut.
Dalam video tersebut terlihat gerombolan bermotor itu nampak mengejar korban yang berada di tepat di depan tempat mengisi BBM.
Terlihat pula beberapa pelaku mengeroyok korban yang posisinya terpojok.
Petugas SPBU pun mencoba melerai, tetapi jumlahnya kalah banyak dengan para gerombolan bermotor.
Terlihat beberapa pengemudi motor ada yang membawa bendera berwarna biru dan kuning.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah disaksikan sebanyak lebih dari 128 ribu kali.
Lantas seperti apa kejadian sebenarnya?
Baca juga: VIRAL Oknum Panitia Festival Musik di Bandung Ngaku Pakai Uang 1,5 M hingga Festivalnya Batal
Kronologi Kejadian
Diketahui bahwa peristiwa tersebut terjadi di SPBU Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kta Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (4/11/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.
Korban adalah seorang pegawai swasta berinisial T (25).
Petugas SPBU, Rifki (30), membenarkan adanya aksi pemukulan oleh para gerombolan bermotor itu seperti dalam video yang beredar viral.
Menurut Rifki, awalnya korban yang mengendarai mobil pikap berwarna putih tiu sedang mengantre untuk mengisi BBM.
Kemudian, tiba-tiba ada segerombolan pengemudi motor datang memukuli korban.
Viral Tangisan Siswi MTs Jambi Gagal Tampil di HUT ke-80 Gara-gara Panitia Rayakan Ultah Istri Camat |
![]() |
---|
Kisah Kevin Komandan Paskibra yang Bertugas saat Ayahnya Meninggal, Tangis Pecah usai Upacara |
![]() |
---|
Viral Kabar Gaji DPR Rp 3 Juta Per Hari, Puan Maharani Bantah Naik: Ada Kompensasi Uang Rumah |
![]() |
---|
Viral, Bocah SD di Lampung Panjat Tiang 12 Meter Demi Perbaiki Tali Bendera, Aksi Heroiknya Dipuji |
![]() |
---|
Pelaku Paksa Dokter RSUD Sekayu Buka Masker Ngaku Keluarga Bupati Muba, Dinkes Sumsel Buka Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.