Targetkan Pendapatan PBB Rp74 Miliar, Bapenda Majalengka "Rayu" Wajib Pajak Beri Diskon Harga Beras

Bapenda Majalengka siapkan sejumlah inovasi untuk mengejar target PBB di Kabupaten Majalengka pada penghujung akhir tahun ini.

Tribun Cirebon/ Ahmad Imam Baehaqi
Ilustrasi--- Sejumlah warga saat membeli beras dalam operasi pasar murah di Islamic Center, Jalan Siti Amrilah, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (23/10/2023). Pemkab kembali akan memberi diskon harga beras dalam operasi murah khusus bagi wajib pajak yang bayar PBB. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Pemkab Majalengka mencanangkan target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada tahun ini mencapai Rp 74 miliar.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Majalengka, Aeron Randi, mengatakan hingga akhir Oktober 2023 target PBB itu baru terealisasi kira-kira 70-an persen.

"Target PBB Rp 74 miliar ini sudah ditetapkan dalam RAPBD Perubahan 2023 Kabupaten Majalengka," ujar Aeron Randi saat ditemui di Bapenda Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (6/11/2023).

Untuk mencapai target ini, pihaknya menyiapkan sejumlah inovasi untuk mengejar target PBB di Kabupaten Majalengka pada penghujung akhir tahun ini.

Di antaranya, pemberian diskon bagi wajib pajak yang telah melunasi PBB untuk membeli beras di operasi pasar murah yang diluncurkan pada Oktober 2023.

Menurut dia, inovasi tersebut diberi nama beras murah sobat sadar pajak (Baso Raja), dan mendapat sambutan positif dari warga Kabupaten Majalengka.

"Alhamdulillah, inovasi Baso Raja yang diluncurkan belum lama ini mendapat respons positif dari masyarakat Kabupaten Majalengka," kata Aeron Randi.

Ia mengatakan, rencananya pemberian diskon dalam operasi pasar murah juga tidak hanya untuk beras, tetapi diberlakukan pada komoditas lainnya yang harganya bergejolak.

Pihaknya pun optimistis target PBB di Kabupaten Majalengka yang mencapai Rp 74 miliar bakal terealisasi di sisa waktu dua bulan terakhir pada tahun ini.

Terlebih, tren kesadaran masyarakat Kabupaten Majalengka dalam membayar PBB terus meningkat sejak pajak tersebut mulai dihimpun pemberintah daerah pada 2012.

"Insyaallah, pada akhir tahun ini realisasi PBB di Kabupaten Majalengka akan mencapai target Rp 74 miliar, karena kesadaran masyarakat juga relatif bagus," ujar Aeron Randi. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved