UPDATE Kasus Miras Oplosan Subang, Empat Orang Masih Dirawat di Rumah Sakit, Jalani Cuci Darah
Empat korban minuman keras (miras) oplosan di Subang masih dirawat di RSUD Ciereng Subang, setelah seminggu kasus menggemparkan itu berlalu.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Empat korban minuman keras (miras) oplosan di Subang masih dirawat di RSUD Ciereng Subang, setelah seminggu kasus menggemparkan itu berlalu.
"Sampai hari ini korban yang ditangani di RSUD ada 13 orang yang meninggal dunia, dan masih tersisa ada empat orang lagi masih dalam perawatan, dua di antaranya ada di ICU," ujar Dirut RSUD Ciereng Subang, Ahmad Nasuhi, saat dihubungi via telepon, Sabtu (4/11/2023)
Total, 15 orang meninggal dunia akibat miras oplosan itu berdasarkan catatan Dinkes Subang.
"Kalau yang di ICU, kondisinya dua orang ini, satu dicuci darah dan satu lagi masih on process. Mudah-mudahan bisa cepat pulih. Masih ditangani dengan baik dan mudah-mudahan selamat. Untuk dua lainnya alhamdulillah sudah membaik, dirawat di ruang biasa," katanya.
Dia menjelaskan, semua korban rata-rata mengalami gejala seperti gangguan pencernaan, sakit kepala, muntah-muntah, hingga jantung korban yang berdebar cepat.
"Rata-rata korban kehilangan kesadaran, mungkin ini perlu menjadi catatan kita karena mungkin saat kondisi masuk ke rumah sakit sudah tidak bagus. Tapi alhamdulillah yang ke sini-sini sudah mulai ada keringanan dalam gejala tersebut," ucapnya.
Baca juga: Fakta-fakta Kasus Pesta Miras Oplosan di Subang yang Berujung Maut, 14 Orang Meninggal Dunia
Dia mengatakan, korban yang tak selamat karena kondisinya sudah tak bagus saat dibawah ke rumah sakit.
"Mungkin terlambat pada proses rujukan ke kami. Mungkin karena keluarganya sendiri tidak langsung merujuk gitu," kata dia.
"Untuk yang pulang sehat di kami itu ada sekitar 20 pasien. Bahkan ada yang langsung di IGD kemudian ditangani sebentar bisa langsung pulang dan berobat jalan. Yang masuk memang banyak, cuman sisanya sekarang yang empat orang ini," ungkap Ahmad.
Ahmad mengatakan, pihaknya menerima pasien keracunan miras oplosan sekitar 37 orang.
"Dari jumlah tersebut, 13 orang dinyatakan meninggal dunia di RSUD Subang, empat orang masih dirawat hingga saat ini, serta 20 pasien lainnya sudah bisa pulang dengan kondisi sehat," ucapnya.
Baca juga: Pengakuan Korban Selamat Kasus Subang Miras Oplosan, Mirasnya Ada 16 Liter, Rasanya Hambar
Terkait biaya para korban miras oplosan yang meninggal dunia maupun yang menjalani perawatan sepenuhnya ditanggung oleh Pemkab Subang.
"Semua biaya para korban miras oplosan hingga pemularasaran, semuanya digratiskan," katanya.
Kadinkes Subang, Maxi, mengatakan, korban miras oplosan yang meninggal ada 15 orang.
"Tiga belas orang meninggal di RSUD Subang, di puskesmas ada dua orang (meninggal)," katanya. (*)
Pelaku Utama Pembunuh Warga Riau di Subang Diringkus Jatanras di Bekasi |
![]() |
---|
Nyawa Pemuda Asal Riau Dihabisi di Subang: Motifnya Sakit Hati dan Cemburu, Pelaku Kabur ke Bandung |
![]() |
---|
Hadiah Kemerdekaan, 492 Napi di Lapas Subang Dapat Remisi: 10 orang Langsung Bebas |
![]() |
---|
Polwan Polres Subang Rela Panas-panasan Tanam Jagung demi Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Dorong Subang Bangun RS di Pantura Imbas Banyak Warga Berobat ke Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.