Tempat Wisata di Kuningan

Uniknya Wisata Tololet di Kuningan, di Garasi Tak Ada Bus Pun Pengunjung Tetap Berdatangan

Meski tidak ada bus tololet di home base atau garasi di Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, pengunjung terus berdatangan.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Ahmad Ripai
Suasana di pul bus Tunggal Jaya di Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kuningan, Minggu (5/11/2023). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Meski tidak ada bus tololet di home base atau garasi di Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, pengunjung terus berdatangan.

Pengunjung bahkan ada yang dari luar daerah Kuningan.

"Iya, semua unit bus lagi beroperasi. Banyaknya pengunjung ini sudah terbiasa setiap harinya," ungkap Wawan, salah seorang warga setempat, saat ditemui Tribun, Minggu (5/11/2023).

Wawan mengatakan, garasi bus yang berubah menjadi tempat wisata tololet ini sudah lama berlangsung hingga sekarang pengunjung makin banyak berdatangan.

"Pengunjung tidak hanya kalangan anak-anak, tapi ada juga kalangan orang dewasa dan orang tua," ungkapnya.

Ramainya kawasan wisata tololet, kata dia, berdampak pada peningkatan kualitas ekonomi masyarakat setempat.

"Alhamdulillah, dengan ramainya garasi atau wisata tololet ini, semua warga berdatangan dan ada saja yang berjualan makan dan minuman. Ya, lumayan buat pendapatan mereka," katanya.

Pul Bus Tunggal Jaya yang terletak di Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, yang kini menjadi Wisata Tololet, tidak pernah sepi dari para pengunjung.

"Setiap hari, di garasi kami selalu ramai dan banyak dikunjungi pelancong dan kami juga terkejut, ketika garasi kami dikenal juga dengan sebutan Wisata Tololet," ungkap Bang Moel, salah seorang kru PO Tunggal Jaya, saat memberikan keterangannya, Minggu (22/10/2023).

Menurut dia, setiap hari pengunjung berdatangan dari daerah hingga luar daerah.

Manajemen di lokasi Wisata Tololet ini tidak pernah menarik tiket masuk dan memberikan kebebasan kepada para pedagang untuk berjualan seperti pada umumnya.

"Dari situ mungkin bisa dinilai bahwa Wisata Tololet memang identik dengan pendidikan lingkungan," ujarnya.

Alasan Wisata Tololet menerapkan bagian wisata pendidikan lingkungan, kata dia, pengunjung mayoritas anak yang didampingi orang tua.

"Dengan kedatangan mereka, otomatis mereka bisa merasakan bagaimana lingkungan sosial di sekitar dan tidak melulu menggunakan handphone," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved