Pemimpin Solutif, Prabowo Banyak Didukung Generasi Muda Indonesia

TRIBUNJABAR.ID - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto saat ini merupakan sosok yang paling banyak didukung oleh generasi muda Indonesia untuk menjadi pemimpin selanjutnya. Dukungan ini dinilai atas dasar kepercayaan Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut dapat menghadir berbagai solusi untuk persoalan bangsa dan negara Indonesia ke depannya.

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan anak muda menyukai langkah-langkah yang nyata dan konkret seorang pemimpin. Karenanya Prabowo yang memiliki pengalaman dalam kepemimpinan nasional dan internasional dinilai sebagai pemimpin tepat.

“Prabowo dianggap mampu, punya solusi menyelesaikan persoalan-persoalan anak muda dan bangsa ini,” kata Ujang dalam keterangannya, Minggu (05/11).

Salah satu programnya adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program makan siang dan susu gratis kepada masyarakat. Program tersebut dinilai positif karena mampu menjadi pondasi kuat keberlanjutan program Prabowo dan juga meringankan beban masyarakat.

“(Makan siang dan susu gratis) Itu program positif yang bisa jadi itu banyak menyambut, masyarakat kelas bawah menyambut,” ucap Ujang.

Maka dari itu, Prabowo banyak mendapatkan dukungan dari generasi muda Indonesia untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya. Seperti yang diungkapkan oleh rilis survei Polling Institute periode 25 – 28 Oktober 2023, Prabowo bersama pasangannya yakni Cawapres Gibran Rakabuming Raka banyak mendapatkan dukungan dari generasi muda.

Terekam dukungan generasi muda di kelompok umur 21 ke bawah kepada Prabowo – Gibran sebesar 46 persen. Raihan tersebut mengalahkan dukungan kepada pasangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar sebanyak 24,5 persen dan pasangan koalisi PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo – Mahfud MD sebesar 23,7 persen.

Hasil tak jauh berbeda terlihat dari temuan survei pada kelompok rentan umur 22-25 yang memperlihatkan Prabowo – Gibran tetap unggul dengan perolehan 46,8 persen. Sementara Ganjar – Mahduf memperoleh 33,7 persen dan Anies – Muhaimin 15,2 persen. (**Deni Julkarnaen**)