Berita Viral

Viral Siswa di Bekasi Diduga Jadi Korban Bullying hingga Kaki Diamputasi, Wakasek: Mereka Bercanda

Siswa berinisial FAA (12) asal Kabupaten Bekasi diduga menjadi korban bullying hingga kakinya harus diamputasi.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Kolase Wartakotalive.com/Istimewa
Siswa berinisial FAA (12) asal Kabupaten Bekasi diduga menjadi korban bullying hingga kakinya harus diamputasi. 

TRIBUNJABAR.ID - Siswa berinisial FAA (12) asal Kabupaten Bekasi diduga menjadi korban bullying atau perundungan hingga kakinya harus diamputasi.

Kabar tersebut disampaikan oleh ibunda FAA, Diana Novita (48), yang menceritakan awal kisah putranya bisa mengalami hal tersebut.

Menurut Diana, kejadian berawal pada Februari 2023 ketika sang putra masih duduk di bangku kelas VI SDN Jatimulya 09, Kabupaten Bekasi.

Kala itu, FAA mengeluh kepada Diana bahwa kakinya sakit.

"Dia (FAA) tidak berbicara sama saya waktu itu, tiga hari kemudian mau sekolah kakinya sakit akhirnya saya paksa untuk bicara," kata Diana pada Selasa (31/10/2023), dikutip dari TribunJakarta.

Melihat sang putra kesakitan, Diana pun membujuk FAA untuk menceritakan hal yang membuat kakinya merasa sakit.

Terlebih, Diana tidak pernah mendengar FAA mengeluh tentang sakit apapun.

Semakin dibujuk, FAA pun semakin seperti orang ketakutan.

"Saya bangunkan untuk sekolah ribut kakinya sakit nah jadi saya bicaralah tadinya dia enggak mau ngomong," ungkap Diana.

SDN Jatimulya 09 Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi TKP siswa diduga jadi korban bullying hingga diamputasi.
SDN Jatimulya 09 Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi TKP siswa diduga jadi korban bullying hingga diamputasi. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Baca juga: Viral, Siswa SMP di Agam Jadi Korban Bullying, Ditendang Beramai-ramai hingga Kepala Dipukul 

FAA meminta Diana tidak memarahinya ketika menceritakan penyebab kakinya kesakitan.

"Dia bilang 'Mamah janji dulu ya jangan marah, mamah janji ya,' seperti kaya orang ketakutan aja," jelasnya.

FAA pun bercerita kepada Dian bahwa pengalaman tidak menyenangkan menimpanya ketika berada di kantin sekolah bersama lima temannya.

Kala itu, ada salah satu teman FAA yang menyelengkat kaki korban hingga terjatuh.

Bukannya menolong, teman-teman FAA saat itu justru mengolok-ngolok dan menertawakan korban sambil meninggalkannya.

Bukan hanya itu, FAA juga diduga diancam untuk tidak bercerita kepada orang tua dan gurunya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved