Paling Membara, Suhu Maksimum Majalengka Jadi Tertinggi di Indonesia Selama 5 Hari Berturut-turut

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Suhu udara maksimum di wilayah Kabupaten Majalengka, khususnya pada siang hari kembali menduduki peringkat tertinggi se-Indonesia.

Berdasarkan hasil pemantauan 20 Stasiun BMKG di seluruh Indonesia, suhu maksimum Majalengka menduduki peringkat pertama selama lima hari berturut-turut.

Di antaranya pada 26 - 31 Oktober 2023 yang masing-masing mencapai 38,8 derajat celcius, 39,3 derajat celcius, 39,4 derajat celcius, 38,4 derajat celcius, dan 38,8 derajat celcius.

Sebelumnya BMKG mencatat suhu maksimum Majalengka sempat menduduki peringkat pertama se-Indonesia pada 6 Oktober 2023 yang mencapai 37,4 derajat celcius.

Bahkan, suhu maksimum di Majalengka tersebut meningkat menjadi 38,7 derajat celcius tepatnya pada 9 Oktober 2023, dan pada 16 Oktober 2023 naik menjadi 39 derajat celcius.

Baca juga: Suhu Maksimum di Majalengka Naik Lagi, BMKG Kertajati Catat Kini Menembus 39 Derajat Celcius

Namun, kala itu dari hasil pemantauan 20-an Stasiun BMKG di sejumlah daerah suhu maksimum Majalengka tidak menempati peringkat tertinggi se-Indonesia.

Plt Kepala Stasiun BMKG Kertajati Majalengka, Ahmad Faa Iziyn, mengatakan, suhu tinggi itu disebabkan pergerakan semu matahari yang kini tepat di atas wilayah Indonesia.

"Terutama di atas wilayah Pulau Jawa, dan didukung faktor lokal serta lingkungan sekitar," ujar Ahmad Faa Iziyn saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Rabu (1/11/2023).

Karenanya, menurut dia, suhu udara menjadi lebih panas dibanding biasanya, dan suhu maksimum di wilayah Kabupaten Majalengka pun cenderung meningkat.

Pihaknya mengakui, dalam beberapa hari terakhir suhu maksimum Majalengka lebih tinggi dari sebelumnya, sehingga terasa semakin panas dan membara.

Baca juga: Suhu di Majalengka Capai 38 Derajat, KBB dan Cirebon Catat Rekor Terlama se-Jabar Tanpa Hujan

"Pada pekan lalu, suhu maksimum di Majalengka rata-rata mencapai 36 derajat celcius, kemudian setiap harinya cenderung meningkat," kata Ahmad Faa Iziyn. (*)