TPA Jalupang Masih Keluarkan Asap Tebal, Petugas Sibuk Padamkan Api di Tengah Kepulan Asap

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jalupang di Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang masih terbakar, Senin (30/10/2023).

Dari pantauan Tribun Jabar di lokasi, hampir seluruh timbunan sampah di TPA Jalupang masih mengeluarkan asap.

Sejumlah petugas pemadam kebakaran pun terlihat tengah sibuk berupaya memadamkan api di tengah gunungan sampah yang terselimuti asap.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Wawan Setiawan mengungkapkan, terdapat empat desa yang terkena dampak akibat kebakaran TPA Jalupang. Diantaranya Desa Desa Pucung, Desa Pangulah Baru dan Desa Cikampek Utara di Kecamatan Kotabaru. Tapi untuk desa yang benar-benar terdampak itu ada di Desa Wancimekar, " kata dia.

Wawan menyebutkan, kejadian kebakaran itu pemulung yang tengah mencari barang rongsok pada Sabtu (28/10/2023) siang.

"Kemudian langsung melaporkan kepada kami. Kami langsung lapor kepada petugas Damkar, " kata dia.

Wawan mengatakan, sementara untuk aktivitas penimbunan sampah di Jalupang agak dikurangi. Semalam pihaknya tengah menguji penimbunan di lahan belakang Jalupang dengan membuang sampah dari 35 truk.

Selain itu pemerintah juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan untuk warga yang terdampak asap dari kebakaran sampah di TPA. 

Sementara Ditutup

Baca juga: UPDATE Kebakaran di TPA Jalupang, Tumpukan Sampah yang Menggunung Sulitkan Petugas

Pemerintah Kabupaten Karawang menutup sementara TPA Jalupang di  Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang pasca terjadi kebakaran sejak Sabtu, 28 Oktober 2023 kemarin.

"Untuk saat ini ditutup sementara, sambil menunggu kondusif di lokasi," kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang, Agus Sanusi, Sabtu (28/10/2023).

Agus mengungkapkan, setiap harinya TPA Jalupang menampung 400 sampai 500 ton sampah dari seluruh warga di Kabupaten Karawang.

Penutupan TPA Jalupang, akan berdampak terhadap pengangkutan sampah di Karawang.

"Untuk alternatifnya mungkin kita arahkan (mobil pengangkut sampah) di titik-titik tertentu yang tidak mengganggu, " kata dia.

Saat ini, kata Sanusi, petugas pemadam kebakaran dan sejumlah pihak lainnya dari kepolisian, TNI dan Dinas Lingkungan Hidup sendiri masih terus berupaya untuk memadamkan titik api di TPA Jalupang.

Petugas Damkar Karawang sendiri mengalami kesulitan untuk memadamkan api di TPA Jalupang karena tingginya tumpukan sampah.

"Memang tingginya tumpukan sampah ini menjadi kendala. Misalnya dipermukaan padam, tetapi di dalamnya terkadang akan muncul api kembali, " kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang Rohmat Ilyas. 

Petugas Terhalang Tumpulkan Sampah

Tingginya tumpukan sampah di area tempat pembuangan akhir (TPA) Jalupang menyebabkan petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api.

"Memang tingginya tumpukan sampah ini menjadi kendala, " kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang Rohmat Ilyas, Minggu (29/10/2023).

Rohmat menyebutkan, ketinggian tumpukan sampah mencapai kurang lebih sekitar sepuluh meter. Sehingga petugas hanya bisa mengupayakan pemadaman api di permukaan.

"Misalnya pada permukaan itu padam. Tetapi bisa saja masih ada api di dalam tumpukan, " kata dia.

Terbakar Sabtu siang

Kebakaran terjadi di area tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Jalupang, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Sabtu (28/10/2023).

Kebakaran terjadi sejak Sabtu siang sekitar Pukul 12.00 WIB.

Petugas pemadam kebakaran masih melakukan upaya pemadaman hingga malam hari.

"Proses pemadaman kita lanjutkan pada malam hari ini. Mungkin kalau malam hari ini ngin juga tidak begitu kencang. Dibandingkan tadi siang, " kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang, Agus Sanusi.

Sanusi mengungkapkan pemadaman dilakukan di dua titik. Dia mengakui masih belum mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Saat ini pihaknya masih terus melakukan upaya pemadaman.

Sementara itu Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang Rohmat Ilyas mengungkapkan, pihaknya masih terus melakukan upaya pemadaman api yang membakar TPA.

Sebanyak dua puluh lima petugas dikerahkan untuk memadamkan api. Selain menggunakan mobil damkar, pihaknya menggunakan lima alkon pemadaman.

"Kebetulan sumber airnya sangat dekat. Kita mengerahkan seluruh alkon untuk melakukan pemadaman. Semoga api, tidak membesar seperti di daerah lain, " kata dia.

(Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi)