Berita Viral
Sosok Hamka Bos Travel Umrah yang Ditemukan Tewas Membusuk di Koja Bersama Anaknya, Dikenal Tertutup
Publik dihebohkan dengan ditemukannya ayah dan anak meninggal dunia pada Sabtu (29/10/2023) di kediamannya di Koja, Jakarta Utara.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Publik dihebohkan dengan ditemukannya ayah dan anak meninggal dunia pada Sabtu (29/10/2023) di kediamannya di Koja, Jakarta Utara.
Pria yang ditemukan meninggal itu bernama Hamka yang merupakan warga Jalan Balai Rakyat, RT 06 RW 03, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Diketahui, Hamka dan keluarga telah 10 tajun tinggal di kawasan Koja.
Akan tetapi, berdasarkan pengakuan warga setempat ia dikenal sebagai pribadi yang tertutup.
Begitu tertutup kehidupan Hamka, warga bahkan tidak mengenal sosok istrinya, terkhusus namanya.
"Paling saya negur kalau dia jalan Salat ke masjid aja, ya sekadar itu aja. Kalau istrinya lebih tertutup lagi," kata Bambang (55) warga yang turut menemukan jasad Hamka dan balitanya, Sabtu (28/10/2023).
Hamka memiliki seorang istri dan dua orang anak yang masih berusia balita.
Anak pertamanya baru berusia 3 tahun, sedangkan anak bungsunya baru berusia 1,5 tahun.
Akan tetapi, Hamka bersama keluarga kecilnya itu menempati lantai dua rumah mereka.
Adapun lantai pertama digunakannya untuk garasi kendaraan.
Ia diketahui memiliki usaha di bidang travel umrah.
Sedangkan istrinya hanya ibu rumah tangga yang mengurus kedua anaknya yang masih balita.
Kronologi Penemuan Jasad Hamka dan Anaknya
Bambang tetangga korban sudah dua pekan terakhir mencium aroma tak sedap tak jauh dari tempat tinggalnya.
Karena sudah tak tahan dengan bau busuk, warga memutuskan untuk menelusuri bau tersebut.
kecurigaan warga bau busuk berasal dari rumah Hamka.
Apalagi saat warga mendekati rumah tersebut, menemukan motor dan mobil korban dalam kondisi berdebu.
"Kemarin kita putuskan untuk masuk ke rumah Hamka tapi gagal karena tidak ada saksi," kata Bambang.
Akhirnya keesokan harinya atau pada Sabtu (28/10/2023) Bambang bersama warga memutuskan untuk masuk ke rumah Hamka.
"Kita masuk ke rumah Hamka bersama saksi dari kelurahan," kata dia.
Namun begitu masuk, Bambang dan warga menemukan rumah dalam kondisi terkunci.
Akhirnya diputuskan pintu rumah tersebut didobrak.
Istri Hamka Linglung saat Jasad Suaminya Dievakuasi
Ketika warga berhasil masuk, terlihat istri Hamka sedang duduk tampak linglung.
"Istri Hamka cuma duduk tanpa reaksi apa-apa," kata Bambang.
Warga terus masuk ke dalam rumah, namuan betap terkejutnya warga menemukan Hamka dalam kondisi sudah meninggal dunia di depan kamar mandi.
"Posisinya kita temukan dalam kondisi telungkup," kata dia.
Pencarian tak berhenti sampai situ, warga terus menelusuri di dalam rumah dan akhirnya menemukan anak bungsu Hamka dalam kondisi meninggal.
Keduanya ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.
"Warga tak ada yang berani menyentuh korban, semuanya pada mual karena kondisi jasad sudah busuk," kata dia.
Setelah ditemukan jasad Hamka dan anaknya, warga kemudian menghubungi polisi.
Sambil menunggu kedatangan polisi, warga berinisiatif membawa keluar istri Hamka dan memberikan makan.
"Istrinya dulu dikasih makan sama warga, dia mau makan lahap tapi pas ditanya kayak orang linglung, enggak ada nangis apalagi histeris," kata Bambang.
Karena itulah, warga sampai terheran-heran dengan sikap dan reaksi istri Hamka.
"Makanya kita semua heran sama istrinya. Logikanya kan kalau emang suami sama anaknya meninggal dia pasti sedih, ini enggak sama sekali," kata Bambang yang melihat tak ada luka di tubuh istri Hamka dan anak sulungnya yang ditemukan dalam kondisi hidup.
Penjelasan Polisi
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iver Son Manossoh mengatakan, saat ini istri dan anak sulung hamka yang berusia sekira 3 tahun telah dibawa ke rumah sakit.
Keduanya juga mendapat pendampingan dari Tim Perempuan dan Perlindungan Anak Polres Metro Jakarta Utara.
"Sementara yang masih hidup belum ditemukan ada kekerasan fisik terhadap ibu dan anak tersebut."
"Tim sudah kami bagi tugas sesuai kemampuan masing-masing," kata Iver.
Iver mengatakan pihaknya masih harus menunggu hasil penyelidikan tim Puslabfor Polri untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya ayah dan anak balita itu.
Termasuk soal sudah berapa hari korban tewas membusuk sebelum akhirnya ditemukan warga.
"Kami belum bisa menyampaikan, nanti ahlinya yang menyampaikan. Perkiraan berapa lama korban di TKP biar ahli yang menjelaskan," kata Iver.
(Tribunjabar.id/Salma) (Bangkapos.com/Fitri) (Sripoku.com/Yandi T) (TribunTrends.com/Monalisa)
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Sosok Gus Irfan Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama yang Disebut-sebut Bakal Jadi Menteri Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Viral Kisah Kocak Ojol Karimun Kepri Terima Pesanan Martabak ke Madiun, Sempat Bingung Cari Alamat |
![]() |
---|
Viral Klinik Kecantikan Kebanjiran Pasien Minta Ubah Wajah Mirip Filter seperti di Sosial Media |
![]() |
---|
Sosok Salsa Erwina Hutagalung, Influencer yang Tantang Debat Ahmad Sahroni, Prestasinya Mentereng |
![]() |
---|
Viral Pemilik Toko Online Curhat Barang Returan Diduga Dijual Oknum Kurir Ekspedisi, J&T Buka Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.