Komplotan Maling Gagal Kelabui Korbannya di Salawu Tasikmalaya, Akhirnya Digebuki, 3 Orang Lolos
Di sana, warga berhasil mengadang dua orang pelaku, sedang tiga pelaku lainnya berhasil meloloskan diri.
TRIBUNJABAR.ID TASIKMALAYA - Komplotan Maling babak belur di Salawu Kabupaten Tasikmala dihakimi massa usai modusnya terbongkar pada Sabtu (28/10/2023) kemarin.
Awalnya, komplotan maling yang berjumlah sebanyak lima orang itu datang ke rumah korban yang bernama Isoh (55) di Kampung Ciomas, Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Komplotan tersebut datang menggunakan mini bus berwarna hitam dan pura-pura menawarkan obat herbal kepada korban.
“Korban diminta untuk melepas perhiasannya, karena kakinya mau direndam untuk terapi pengobatan, katanya supaya efektif,” jelas Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, Iptu Ridwan Budiarta kepada TribunPriangan.com Minggu (29/10/2023).
Tambahnya, pelaku meminta korban untuk tidak mengangkat kakinya yang tengah direndam itu selama 5 menit.
“Saat diangkat kakinya, korban baru menyadari bahwa perhiasannya sudah tidak ada dan para pelaku sudah meninggalkan rumah korban,” lengkap Ridwan.
"Akhirnya, korban melapor ke warga sekitar dan polsek terdekat, kemudian berkoordinasi juga dengan tim di polres untuk sama-sama mengejar kendaraan yang digunakan para pelaku,” lanjutnya.
Warga dan pihak kepolisian sempat melakukan pengejaran yang selanjutnya diketahui para pelaku melarikan diri ke Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Di sana, warga berhasil mengadang dua orang pelaku, sedang tiga pelaku lainnya berhasil meloloskan diri.
Bahkan, dua pelaku tersebut dihakimi massa hingga babak belur, sedang kendaraan yang digunakannya mengalami kerusakan parah.
Terpisah, Kapolsek Puspahiang Iptu Dedi mengatakan, bahwa pihaknya berhasil mengamankan dua pelaku dari amukan massa.
"Kami dapat laporan dari warga bahwa ada pengejaran terduga maling. Kami turunkan anggota, betul saja pelaku sudah dikepung warga. Kami segera evakuasi pelaku ke Mapolsek Puspahiang," lengkapnya.
Melalui peristiwa tersebut, tambahnya, pihak kepolisian baru mengamankan dua orang pelaku, yakni JT alias Babeh Jabrig asal Sidoarjo dan seorang perempuan berinisial ES asal Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Dua sudah kami amankan, tiga masih dalam pengejaran," pungkas Dedi. (*)
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
Kronologi Pria Jamanis Tasikmalaya Tewas dengan Luka di Leher, Baru Saja Diantar Makanan oleh Ayah |
![]() |
---|
Tragedi di Tasikmalaya: Pria Tewas Akibat Luka di Leher, Ayah Berusaha Cegah tapi Gagal |
![]() |
---|
Sejak 2018 TPA Nangkaleah Tasikmalaya Tak Ada Perbaikan, Kini Disanksi gara-gara Cara Olah Sampah |
![]() |
---|
DPRD Tasikmalaya Kecewa Berat, Bupati Ceecep Tak Hadiri Paripurna Pidato Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Wanita Tasikmalaya Ketahuan Bawa Jasad Bayi di WC Masjid di Sumedang, Dibungkus Kantong Plastik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.