Superball

Nasib Nahas Mantan Bintang AC Milan Sandro Tonali, Tak Hanya Dijatuhi Larangan Bermain 10 Bulan

Hari ini, hukuman bagi pemain Newcastle United, Sandro Tonali, yang terjerat kasus pelanggaran aktivitas judi, resmi berlaku. 

Editor: Hermawan Aksan
twitter
Sandro Tonali bertepuk tangan membalas aplaus pendukung AC Milan saat berlaga membela Newcastle United di Stadion San Siro pada Selasa (19/9/2023) malam WIB. Hari ini, hukuman bagi Sandro Tonali, yang terjerat kasus pelanggaran aktivitas judi, resmi berlaku.  

TRIBUNJABAR.ID - Hari ini, hukuman bagi pemain Newcastle United, Sandro Tonali, yang terjerat kasus pelanggaran aktivitas judi, resmi berlaku. 

Sandro Tonali dijatuhi larangan bermain 10 bulan oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pada Kamis (26/10/2023). 

Tidak hanya larangan bermain, mantan bintang AC Milan itu juga akan menjalani delapan bulan kegiatan rehabilitasi.

Dengan demikian, Sandro Tonali akan menepi hingga Agustus 2024 dan bakal absen pada Euro 2024 jika timnas Italia lolos ke putaran final di Jerman tahun depan. 

Baca juga: Sandro Tonali Buka Suara kepada Terapisnya: Pasang Taruhan untuk AC Milan demi Penampilan Terbaik

Seperti dilansir dari AP News, pelatih Newcastle, Eddie Howe, mengatakan bahwa Sandro Tonali masih bisa bermain melawan Wolverhampton malam ini karena Premier League belum mengeluarkan pernyataan resmi. 

Akan tetapi, harapan Howe untuk memainkan Tonali pupus setelah FIFA mengetuk palu dan resmi memberlakukan hukuman itu secara global. 

"Permintaan yang diajukan oleh Asosiasi Sepak Bola Italia untuk memperpanjang sanksi yang dijatuhkan kepada pemain Sandro Tonali pada (Jumat) agar berlaku di seluruh dunia telah dikabulkan," kata FIFA dalam sebuah pernyataan.

Sandro Tonali ketahuan memasang taruhan pada laga-laga yang melibatkan klub lamanya, AC Milan.

Meski perjudian adalah hal legal di Italia, apa yang dilakukan Tonali tersebut melanggar artikel 24 Kode Etik Olahraga yang menyatakan pesepak bola dilarang untuk terlibat dalam judi sepak bola.

Sandro Tonali bertaruh untuk laga AC Milan ketika ia sedang berhalangan tampil atau absen.

Ia disebut tak akan dijerat dengan kasus pengaturan skor lantaran hanya bertaruh ketika sedang absen membela AC Milan. (*)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved