Marak Penyakit Cacar Monyet, Bagaimana di Kota Bandung? Begini Penjelasan Kadinkes
Di Kota Bandung sejauh ini belum ada konfirmasi masyarakat menderita cacar monyet, meskipun potensi-potensi penyebarannya tetap ada
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengimbau kepada masyarakat Bandung untuk hati-hati dan waspada terhadap penyebaran penyakit cacar monyet yang saat ini sudah terkonfirmasi ada di Jakarta.
Anhar menegaskan, di Kota Bandung sejauh ini belum ada konfirmasi masyarakat menderita cacar monyet, meskipun potensi-potensi penyebarannya tetap ada.
"Apalagi sarana transportasi Jakarta-Bandung itu sangat mudah, hanya barangkali sekarang harus mencermati cara penularannya yang melalui kontak fisik bukan melalui udara seperti virus covid," katanya, Jumat (27/10/2023).
Saat ini, lanjut Anhar, pihaknya diminta Kementerian Kesehatan untuk melakukan survailen aktif dengan baris pertama ialah fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, dan puskesmas.
Baca juga: Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Jelaskan Cara Penularan dan Gejala Cacar Monyet
"Jika ada gejala-gejala mirip cacar monyet ya segera hubungi kami. Dan kami mengimbau pula ke seluruh masyarakat hati-hati apabila ada keluarga, kerabat atau siapa pun alami gejala itu," katanya.
Untuk wilayah Bandung, Kemenkes telah menyiapkan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk penderita cacar monyet dalam pengobatannya.
"Gejala awalnya standar sih, seperti demam, pegal-pegal, serta timbul seperti cacar. Itu hati-hati dan kembali sangat dipengaruhi oleh daya tahan tubuh," ujarnya.(*)
Puluhan Pendemo di DPRD Jabar Alami Sesak Napas, Diboyong ke Unisba Pakai Ambulans |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Pendemo di Bandung Bakar Pagar Gedung DPRD dan Rumah Aset MPR RI, Api Berkobar |
![]() |
---|
Ricuh Demo Depan Gedung DPRD Jabar, Ada Ledakan Petasan, Gas Air Mata Terasa hingga Riau Bandung |
![]() |
---|
Unjuk Rasa di Bandung Ricuh, Ada Gas Air Mata hingga Massa Emosi Bakar Pagar Gedung DPRD Jabar |
![]() |
---|
Simulasi Gempa Diprioritaskan di Sekolah Wilayah Padat Penduduk Kota Bandung, DIsdik Beri Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.