Gempa Bumi M 4,3 Guncang Pangandaran Pagi Tadi, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik, Selasa (24/10/2023) pukul 05:47:56 WIB.

shutterstock
Ilustrasi Gempa bumi - Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik, Selasa (24/10/2023) pukul 05:47:56 WIB. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik, Selasa (24/10/2023) pukul 05:47:56 WIB.

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 4,3.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto, mengatakan episenter terletak pada koordinat 8.19 LS dan 107.9 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 85 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran pada kedalaman 26 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia," kata Hartanto melalui siaran tertulis, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: BPBD Cianjur Sebut Sudah Salurkan Dana Perbaikan Rumah Terdampak Gempa Sebesar Rp 1,8 Triliun

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cisurupan, Bayongbong, Cikajang, Pamengpeuk, Pamarican, Indihiang dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), dan Di Pangandaran dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga pukul 06:02 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved