Hari Penting di Tanggal 24 Oktober, Peringatan Hari Dokter Nasional hingga Hari PBB

Terdapat beberapa hari penting yang diperingati setiap tanggal 24 Oktober mulai dari Hari Dokter Nasional hingga Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
dok Tribunnews
Ilustrasi Markas PBB - Hari Penting di Tanggal 24 Oktober, Peringatan Hari Dokter Nasional hingga Hari PBB 

TRIBUNJABAR.ID - Pada tanggal 24 Oktober ada peringatan hari apa?

Ternyata terdapat beberapa hari penting yang diperingati setiap tanggal 24 Oktober.

Bahkan beberapa hari penting ini diperingati sebagai agenda nasional hingga agenda internasional atau global.

Lalu, apa saja hari penting di tanggal 24 Oktober tersebut?

Baca juga: Daftar Hari Penting di Bulan Oktober 2023, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila hingga Sumpah Pemuda

Hari Dokter Nasional 

Setiap tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari Dokter Nasional.

Termasuk pada 24 Oktober 2023, Hari Dokter Nasional akan diperingati dokter, instansi kesehatan hingga masyarakat umum.

Peringatan Hari Dokter Nasional bertujuan untuk menghargai jasa-jasa para dokter kepada masyarakat.

Hari Dokter Nasional
Hari Dokter Nasional (Freepik.com)

Di balik peringatannya Hari Dokter Nasional di Indonesia juga identik dengan hari jadi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang berdiri pada 24 Oktober 1950.

Sejak itu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) secara resmi mendapatkan legalitas hukum di depan notaris.

Pada tanggal itulah ditetapkan hari jadi IDI yang juga diperingati sebagai Hari Dokter Nasional di Indonesia.

Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Markas besar Perserikatan Bangsa-bangsa di Newyork, Amerika Serikat
Markas besar Perserikatan Bangsa-bangsa di Newyork, Amerika Serikat (dok Tribunnews)


 
Selain Hari Dokter Nasional, tanggal 24 Oktober juga diperingati agenda Internasional yaitu Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa atau Hari PBB.

Dilansir dari kompas.com, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berdiri pada 24 Oktober 1945.

Artinya PPB berdiri setelah kemerdekaan Indonesia merdeka dan beberapa bulan masa Perang Dunia II berakhir.

Pembentukan PPB tak lepas dari organisasi internasional pertama yakni Liga Bangsa-Bangsa (LBB).

PBB berdiri karena LBB yang kesulitan menghadapi konflik dunia setelah Perang Dunia I.

Hingga menjelang Perang Dunia II berakhir, negara-negara kubu sekutu sepakat membentuk organisasi global yang menaungi urusan antar negara.

PPB merupakan organisasi persatuan negara-negara di dunia untuk menjaga perdamaian dunia.

PBB membawa visi dan misi perdamaian, pertumbuhan, hak asasi manusia, dan kesetaraan.

Perwakilan negara yang masuk perkumpilan berdiskusi masalah dunia dan peran PBB. Utamanya soal politik, ekonomi, dan kesejahteraan sosial.

Mereka juga membahas soal status koloni dan negara jajahan. Begitu juga pertahanan dan dominasi negara-negara adikuasa, dan kesetaraan.

Dalam pembentukannya juga diciptakan Piagam PBB.

Dalam Piagam PBB menyebut tujuan PBB, antara lain:

- Menyelamatkan generasi mendatang dari bencana perang
- Menegaskan keyakinan akan hak asasi manusia
- Membangun kondisi di mana keadilan dan kehormatan atas kewajiban yang timbul dari perjanjian dan hukum internasional dapat dipertahankan
- Meningkatkan kesejahteraan sosial dan standar hidup yang lebih baik dalam kebebasan yang lebih luas

Baca juga: Pidatonya di PBB 1960 Mengguncang Dunia, UNESCO Tetapkan Pidato Soekarno Sebagai Memory of The World

Hari Polio Sedunia

Setiap tanggal 24 Oktober juga diperingati sebagai Hari Polio Sedunia.

Peringatan Hari Polio Sedunia sebagai upaya global menuju masa depan bebas polio, serta jasa dari orang-orang yang bekerja dalam memberantas polio di seluruh dunia.

Dilansir dari Kompas.com, awal mula sejarah Hari Polio Sedunia didirikan oleh Rotary International untuk memperingati kelahiran Jonas Salk, pemimpin tim pembuatan vaksin Polio pertama.

Sebagai informasi Polio atau poliomyelitis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus polio.

Virus polio atau poliovirus disebarkan melalui makanan, air minum, dan melalui tangan yang terkontaminasi oleh kotoran maupun dahak penderita.

Penyakit ini hanya dapat dicegah dan dihindari melalui vaksinasi.

Diwali

Selain hari penting nasional, di tanggal 24 Oktober juga jatuh sebagai perayaan Diwali atau Deepavali.

Peringatan Diwali dirayakan umat Hindu, Jainisme dan Sikhisme di seluruh dunia.

Deepavali berasal dari avali yang berarti baris dan deepa yang berarti lampu tanah liat.

Jika digabungkan, kata-kata ini berarti deretan lampu. Oleh karena itu, lampu merupakan simbol dari perayaan ini, dan perayaannya juga dikenal sebagai festival cahaya.

Bagi umat Hindu yang merayakan Diwali menandai kemenangan kebaikan atas kejahatan.

Diwali membawa kabar gembira dan janji akan hari esok yang lebih baik.

Meskipun dalam mitologi Hindu, ada beberapa variasi mengenai asal usul hari ini, namun perayaan dan ritualnya tetap sama di seluruh benua.

Orang-orang akan menyalakan lampu di rumah mereka dan mengadakan pesta besar untuk merayakan kebahagiaan, masa-masa indah dan keberuntungan.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved