PREDIKSI Skor Borneo FC vs Persib Bandung, Binder Singh: Sama-sama Andalkan Counter Attack

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pertandingan akbar Persib Bandung kontra Borneo FC Samarinda, di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (21/10/2023), akan menjadi duel yang paling dinantikan pada pekan ke-16 Liga 1 musim ini.

Pasalnya, kedua tim, selain merupakan tim papan atas yang tengah berjuang mempertahankan dan merebut takhta puncak klasemen sementara, juga tengah berada dalam tren positifnya yang mampu menorehkan kemenangan dalam empat pertandingan terakhir masing-masing.

Persib Bandung, yang kini menempati peringkat ketiga dengan mengoleksi 27 poin, akan berusaha meraih tiga poin untuk mengintip peluang merebut peringkat pertama.

Di pihak lain, Borneo FC Samarinda, yang merupakan tim pemuncak klasemen dengan koleksi 30 poin, akan berusaha memutus tren delapan laga belum terkalahkan yang dimiliki tim Maung Bandung.

Menanggapi hal tersebut, pengamat sepak bola nasional Binder Singh menilai, meski bermain di kandang lawan, peluang Persib untuk bisa meraih hasil maksimal tetap ada.

"Kita lihat, meski pelatih Bojan Hodak selalu melakukan rotasi di line up dalam setiap pertandingan, Persib masih bisa mendapatkan hasil akhir yang positif, karena apa? Karena sistem permainannya jalan," ujarnya dalam konten kanal YouTube Bola Bung Binder, Jumat (20/10/2023).

"Sistemnya apa? Yaitu bermain dengan taktik pressing yang kuat, jadi minimal akan ada dua pemain yang melakukan pressing, dan transisinya yang supercepat."

Dengan transisi yang supercepat tersebut, Persib akan sangat cepat dalam mengalirkan bola dan tidak terlalu lama menguasai bola dengan satu sentuhan.

Baca juga: PREDIKSI Borneo FC vs Persib Bandung: Dua Pelatih dan Dua Pemain Sama-sama Yakin Menang di Samarinda

Taktik tersebut, kata Binder, sejauh ini berjalan jitu, dengan bukti mampu membuka pertahanan lawan dan mencetak gol.

Selain itu, Bojan Hodak kerap melakukan pergantian pemain di babak kedua yang terbukti efektif.

Bahkan, banyak pemain pengganti yang dimainkan di babak kedua mampu memberikan assist atau mencetak gol.

"Dengan pola strategi itu, artinya pelatih ini mampu memanfaatkan sumber daya pemain yang ia punya."

"Jadi enggak selalu starting eleven yang sama, dan enggak selalu pemain yang masuk dari bangku cadangan juga sama."

"Inilah yang membuat tim lawan sulit untuk memprediksi permainan dan kekuatan tim Persib yang akan diturunkan dari awal pertandingan," ucapnya.

Di pihak lain, kata Binder, Borneo FC Samarinda juga merupakan tim dengan pertahanan yang sulit untuk ditembus tim lawan.

Tapi mereka juga kesulitan untuk bisa mencetak gol sejak ditinggal oleh Mateus Pato.

"Sejak ditinggal Pato yang dijual ke klub asal Cina, meski menguntungkan dari segi bisnis, tapi dia atas lapangan, penggantinya adalah Felipe (Cadenazzi), saya lihat susah banget bagi dia cetak gol."

"Jadi saya pikir Felipe ini harus improve. Memang dia biasa membuka ruang, tapi dia juga harusnya bisa cetak gol juga sebagai striker," ujarnya.

Bung Binder menuturkan, pemain kunci Borneo FC Samarinda adalah Stefano Lilipaly, yang sedang on fire musim ini dengan menghasilkan banyak gol dan assist.

Akan tetapi, pencapaian Stefano Lilipaly tersebut tidak lepas dari kualitas rekan-rekannya yang bagus, di antaranya Adam Alis, Terens Puhiri, M. Sihran, dan didukung juga oleh para belakang yang sangat kuat.

Di sisi lain, meskipun dalam laga besok Borneo FC Samarinda bermain sebagai tuan rumah, mereka diperkirakan akan bermain sangat berhati-hati, apalagi melawan tim yang kuat, seperti Persib.

Meski demikian, saat mendapatkan peluang Borneo FC Samarinda akan mengandalkan kecepatan counter attack, untuk bisa memberikan ancaman bagi tim Persib.

Situasi inilah yang harus mampu diantisipasi oleh Persib.

"Persib jangan sampai terlena, saat Borneo FC ini bermain hati-hati cuma main di area sendiri, tiba-tiba Persib keluar menyerang."

"Nanti justru akan membalikkan situasi, apalagi counter attack Borneo FC ini sangat cepat, dan mereka juga punya pemain-pemain yang bisa melepaskan umpan kunci terakhir yang akurat, seperti Lilipaly, Adam Alis, Terens Puhiri, dan juga M. Sihran," ucapnya.

Di sisi Persib, kunci kekuatan mereka terletak pada dua pemain sayapnya karena biasa Persib menyerang dari sektor lebar lapangan.

Akan tetapi, selain bisa memberikan umpan silang, para pemain Persib juga memiliki kemampuan untuk bermain kombinasi di tepi kotak penalti tim lawan.

Maka, dengan kekuatan yang dimiliki oleh kedua kesebelasan, Bung Binder pun memprediksi pertandingan besok akan berjalan sangat ketat karena kedua tim memiliki kesamaan, yaitu pertahanan yang solid dan sering mengandalkan counter attack.

"Menurut saya persentase pertandingan ini adalah 50-50. Kemungkinan besar pertandingan ini akan berakhir dengan hasil imbang," katanya. (*)

Baca berita-berita Persib Bandung di Tribunjabar.id