Jelang Lawan Borneo FC, PERSIB Bandung Ditempel Ketat PSIS Semarang dan Bali United di Klasemen

Taise yang berada di kotak penalti pun langsung melakukan tendangan keras ke arah gawang. 

Sehingga tendangan Taisei itu tak mampu dibendung oleh Syahrul Trisna.

Memasuki menit ke-42, Persikabo mencoba melakukan serangan cepat, tetapi masih mampu dihalau para pemain PSIS.

Jelang pertandingan berakhir pada babak pertama ini jual beli serangan ditunjukkan kedua tim dengan harapan tim ingin memimpin unggul.

Namun, kesempatan demi kesempatan yang didapatkan baik pemain PSIS hingga Persikabo belum juga ada yang mampu mencetak gol hingga memasuki menit ke-45.

Hingga tambahan waktu diberikan juga tak ada gol yang tercipta, dengan begitu babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua PSIS langsung melakukan perubahan dengan memasukkan Alfreandra Dewangga.

Ternyata perubahan yang dilakukan PSIS ini cukup efektif karena tak menunggu waktu lama tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu berhasil memimpin dengan skor 2-1.

PSIS sukses menambah gol lewat Gali Frietas pada menit ke-48 setelah menerima bola dari Victor Guilherme do Santos atau Vitinho dari sisi kiri.

Gali Frietas yang tanpa pengawalan pemain Persikabo 1973 itu pun mampu mencetak gol dengan muda dan langsung bersarang ke gawang Syahrul Trisna.

Dengan begitu, para pemain PSIS semakin percaya diri melakukan serangan.

Tak menunggu lama mereka sukses comeback dengan unggul 3-1 atas Persikabo 1973 setelah Carlos Fortes mencetak gol ketiga untuk PSIS

Carlos Forter sukses menyarangkan gol ke gawang Persikabo pada menit ke-55, melalui tendangan keras dari luar kotak penalti seusai menerima umpan dari Giovani Numberi.

Tendangan keras Carlos Fortes itu membuat Syahrul Trisna tak berkutik dan akhirnya PSIS cukup bisa bermain santai karena unggul jauh dari tim tuan rumah.