Hari Santri Nasional Jawa Barat Digelar di Tasikmalaya, Ajam Mustajam: Akan Dihadiri 35 Ribu Santri
Hari Santri Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat 2023 digelar di Dadaha, Kota Tasikmalaya Bertajuk ‘Jihad Santri, Jayakan Negeri akan dihadiri 35 ribu
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNJABAR,ID , KOTA TASIKMALAYA - Hari Santri Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat 2023 digelar di Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mulai dari Jumat (20/10/2023) sampai Minggu (22/10/2023).
Bertajuk ‘Jihad Santri, Jayakan Negeri’, acara tersebut menggelar beberapa rangkaian acara, seperti Expo Kemandirian Pesantren Jawa Barat, Parade Seni Santri, Sholawat Nariyah, Kirab Santri, Talkshow, Lomba Rampak Bedug, dan masih banyak lagi.
Acara dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam dengan memukul bedug di atas panggung.
Ribuan santri riuh menyambutnya dengan tepuk tangan, begitu pula tamu undangan yang hadir, seperti Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kabirokesra) Provinsi Jawa Barat Faiz Rahman, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Aslim, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Sy Zainal Abidin, dan lainnya.
Ajam mengatakan, bahwa rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional ini mengikuti arahan dari Kementerian Agama (Kemenag) Pusat.
“Rangkaian Hari Santri tingkat Jawa Barat yang diselenggarakan di Kota Tasikmalaya ini tentu, rundown acaranya juga mengikuti yang dikeluarkan dari PBNU dan Kementerian Agama Pusat. Alhamdulillah, hari ini (Jumat, 20/10/2023), kami baru membuka Expo Kemandirian Pondok Pesantren yang diikuti oleh sebanyak 100 booth,” jelas Ajam kepada TribunPriangan.com di lokasi pada Jumat (20/10/2023).
“Jadi, masing-masing booth ada yang dua pondok pesantren, ada yang tiga. Kurang lebih ada 300 pondok pesantren yang hadir untuk mengikuti Expo Kemandirian Pondok Pesantren ini,” lanjutnya.
Ajam juga mengatakan, bahwa kemungkinan pada kegiatan yang digelar 3 hari ini akan dihadiri oleh 35 ribu santri se-Jawa Barat.
“Kemungkinan santri yang hadir di Kota Tasikmalaya ini, kurang lebih, kalau dari Tasik-nya saja sekitar 20.000 santri, belum dari kabupaten-kota yang lain. Kemungkinan Insya Allah semuanya itu akan sekitar 40 ribu atau 35 ribu santri yang akan hadir dari Jawa Barat di Kota Tasikmalaya ini,” jelas Ajam.
“Puncaknya acara Hari Santri ini akan dilaksanakan pada Minggu (22/10/2023) mendatang, nanti akan ada upacara juga dan inspektur upacaranya Insyaallah oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin,” lanjutnya.
Ajam juga berharap, melalui acara ini, dampak positif dapat dirasakan oleh para pondok pesantren.
“Mudah-mudahan, para pondok pesantren ini hebat dan juara, ilmunya unggul, ekonominya juga kuat. Karena nanti, di sela-sela kegiatan expo ini, di jam-jam kosong, diselenggarakan workshop program pemerintah yang terkait dengan pembebasan stunting, lalu kemudian ada workshop meningkatkan pendidikan, kemudian ada juga Gerakan Keluarga Maslahah (GKM),” jelasnya.
“Besok malam (Sabtu, 21/10/2023) juga, karena mengikuti program Hari Santri Nasional tingkat pusat, maka akan digelar pembacaan Salawat Nariyah 1 Miliar kali dan itu akan diikuti oleh seluruh Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, pondok pesantren, dan juga dengan PCNU dan MWC yang ada di Kabupaten-Kota dan Kecamatan,” lanjut Ajam.
Terkait lokasinya, sambung dia, saat ini pihak Kemenag Pusat tengah melakukan inventarisir.
Pembangunan Tol Getaci Segera Dilakukan, Pemkot Tasikmalaya Senang: Bisa Dongkrak Ekonomi |
![]() |
---|
Untuk Kesekian Kalinya Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Bungkam saat Ditanya Tunjangan |
![]() |
---|
Video Viral, Kepala Dinsos Tasikmalaya Adu Mulut dengan Warga Soal Bansos Terindikasi Judi Online |
![]() |
---|
Fakta Miris 7 Kasus Gantung Diri di Tasikmalaya: Masih Muda, Terlilit Judi Online hingga Depresi |
![]() |
---|
Seremoni HUT ke-24 Kota Tasikmalaya Bakal Dikurangi, Empati terhadap Kondisi Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.