Warga Pangandaran Langsung Berlarian Keluar Rumah Saat Gempa Bumi, 'Guncangannya Lumayan Lama'

Geger, warga di Kabupaten Pangandaran dikagetkan dengan getaran gempa bumi berkekuatan yang cukup tinggi.

Penulis: Padna | Editor: Giri
BMKG
Data gempa bumi yang terjadi pada Kamis (19/10/2023) malam. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Geger, warga di Kabupaten Pangandaran dikagetkan dengan getaran gempa bumi berkekuatan yang cukup tinggi.

Pantauan Tribunjabar.id, saat kejadian guncangan gempa bumi, banyak warga berhamburan keluar rumah dan banyak yang memilih menjauhi bangunan rumah.

Guncangan gempa yang cukup kuat dirasakan warga di Pangandaran pada Kamis (19/10/2023) sekitar pukul 21.08 WIB.

Banyak warga yang sedang asyik-asyiknya nonton televisi sambil rebahan, sontak keluar rumah dengan membawa anak-anaknya.

Seperti yang diutarakan Anah Rumina (36) satu warga di Padaherang, Kabupaten Pangandaran, yang mengaku sangat merasakan getaran gempa bumi.

"Kencang pisan, Kang. Guncangannya lumayan lama," ujar Anah kepada Tribunjabar.id saat berada di luar rumahnya, Kamis malam.

Dia mengaku spontan keluar rumah dengan menyuruh kedua anaknya yang masih kecil untuk keluar rumah.

"Saya teriak, kaget, suruh anak-anak cepat keluar dan nunggu di halaman rumah," katanya.

Baca juga: Baznas RI dan Perusahaan Asal Jepang Bantu Renovasi SMK di Cianjur yang Terdampak Gempa Bumi

Dia cepat keluar karena kondisi bangunan rumah sudah banyak yang retak-retak dan belum direnovasi. "Temboknya banyak yang belah, kita takut ambruk," ucap Anah. 

Berdasarkan data BMKG, gempa terjadi di 114 kilometer barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (19/10/2023), pukul 21.08 WIB.

Gempa bumi bermagnitudo 5,6 itu terjadi di lokasi 8,09 LS-107,34 BT.

Berada di kedalaman 18 kilometer, gempa di laut itu tak berpotensi tsunami. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved