Memilukan, Badan Nenek Samen Penuh Luka Bakar Setelah Terjebak Kebakaran Lahan di Cimanuk Indramayu

Nenek Samen (60) harus dirawat intensif di RS Mitra Plumbon Widasari Indramayu, Rabu (18/10/2023) akibat mengalami luka bakar serius.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNCIREBON.COM/HANDHIKA RAHMAN
Kondisi Nenek Samen korban kebakaran lahan bambu di Tanggul Sungai Cimanuk Desa Bodas, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Rabu (18/10/2023). Kini dirawat intensif di RS Mitra Plumbon Widasari Indramayu. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Nenek Samen (60) harus dirawat intensif di RS Mitra Plumbon Widasari Indramayu, Rabu (18/10/2023).

Lansia warga Desa Bodas, Kecamatan Tukdana, Indramayu itu mengalami luka bakar serius.

Ia terbakar saat kebakaran melanda kebun bambu di areal Tanggul Sungai Cimanuk yang berlokasi tidak jauh dari kediamannya.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Tukdana, AKP Iwa Mashadi membenarkan kejadian tersebut.

Beruntung, nyawa korban masih bisa terselamatkan usai ditolong warga.

"Korban masih hidup. Tapi luka bakarnya tergolong luka berat," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Iwa menjelaskan, kejadian kebakaran lahan itu terjadi sekitar pukul 08.45 WIB tadi pagi.

Baca juga: Pasutri Meninggal Dunia di Sungai Cimanuk Majalengga, Tenggelam saat Berangkat Kerja Naik Perahu

Kala itu, Nenek Samen sedang melalukan aktivitas rutin menyiram tanaman singkong miliknya.

Diduga di tengah-tengah aktivitas itu, Nenek Samen melakukan pembakaran sampah dari dedaunan kering yang ia bersihkan.

Namun, karena banyak tanaman yang mengering, api menjalar hingga mengakibatkan kebakaran hebat.

Nenek Samen kala itu terjebak di antara kobaran api dan kepulan asap tebal.

Beruntung tidak jauh dari lokasi kejadian ada warga yang sedang beraktivitas.

Mereka pun mendatangi lokasi kebakaran.

Di sana, warga melihat Nenek Samen terbakar dan dalam kondisi tidak sadarkan diri.

"Korban saat itu bisa segera dievakuasi dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis intensif," ujar dia.

Baca juga: Kebakaran Padam, Zona 1 dan 2 TPA Sarimukti Kembali Dibuka untuk Menampung Sampah Bandung Raya

Iwa dalam hal ini, pengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati saat melakukan aktivitas yang berpotensi membahayakan.

Seperti berhati-hati saat membakar sampah agar tidak sampai menimbulkan kebakaran. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved