Krisis Palestina vs Israel
Serangan Darat Pasukan Israel Terhalang Badai Pasir, Akhirnya Ditunda Seminggu
Seperti diketahui, badai pasir melanda wilayah timur Israel yang berbatasan dengan Yordania, Senin (16/10/2023).
TRIBUNJABAR.ID, GAZA - Invasi darat Israel ke Jalur Gaza, yang dijadwalkan berlangsung pada akhir pekan kemarin, ditunda pelaksanaannya.
Pejabat Israel, dilansir New York Times, mengatakan invasi darat pasukan pertahanan Israel, IDF, ke Jalur Gaza ditunda selama seminggu karena kondisi cuaca buruk.
Seperti diketahui, badai pasir melanda wilayah timur Israel yang berbatasan dengan Yordania, Senin (16/10/2023).
Dampak terburuk badai pasir itu dirasakan kota di Yordania yakni Azraq.
Video yang diambil dari Azraq memperlihatkan badai pasir menerjang membuat tirai tipis yang mengganggu pandangan.
Menurut laporan tersebut, kondisi cuaca saat ini dapat berdampak negatif terhadap kemampuan Angkatan Udara untuk memberikan perlindungan bagi pasukan yang menyerang wilayah yang terkepung.

Israel telah menjalani persiapan untuk invasi darat ke Jalur Gaza, dengan ratusan ribu pasukan cadangan telah dikumpulkan.
Kabinet perang Israel yang baru dibentuk telah menyetujui operasi tersebut. Puluhan ribu tentara dilaporkan bersiap untuk menyerang Jalur Gaza.
Selain cuaca buruk, media Ibrani menyoroti hal lain seputar batalnya pelaksanaan invasi darat ke Gaza pada akhir pekan kemarin.
Dilaporkan, terjadi perselisihan antara militer dan pemerintah Israel mengenai seberapa dalam operasi dari dalam Gaza harus dilakukan.
The Cradle melansir, perselisihan berkisar pada apakah Israel harus fokus dalam upaya melemahkan Hamas, atau mengalahkan kelompok perlawanan dan jaringan infrastrukturnya yang luas di wilayah tersebut.
Ehud Olmert, mantan perdana menteri Israel, mengatakan, “segala sesuatu yang dapat Anda bayangkan dan lebih buruk lagi,” menanti pasukan Israel di Gaza. Ia menambahkan bahwa invasi ke jalur tersebut tidaklah sederhana.
Sekutu utama Israel, Amerika Serikat (AS) juga mewanti-wanti Israel dalam melaksanakan invasi darat ke Gaza.
Outlet media AS, Bloomberg pada 14 Oktober melaporkan kalau Washington khawatir soal kurangnya strategi yang tepat dan rencana yang koheren untuk invasi darat ke Jalur Gaza tersebut. Meskipun demikian, negara ini telah menjanjikan dukungan tanpa syarat kepada Israel, dan telah mengirimkan kapal induk kedua ke Mediterania jika terjadi konflik regional yang lebih luas.
Kekhawatiran meningkat bahwa serangan darat tersebut dapat memicu perang regional yang akan membuka beberapa front melawan Israel.
Israel Tuding Rumah Sakit Indonesia Dibangun di Atas Jaringan Terowongan Hamas |
![]() |
---|
10 WNI Belum Bisa Dievakuasi dari Jalur Gaza, Pasien di Gaza Dioperasi Tanpa Anestesi |
![]() |
---|
Jihad Islam Palestina Bantah yang Bom Rumah Sakit di Gaza |
![]() |
---|
Indonesia Kutuk Pengeboman Rumah Sakit di Gaza, Potongan Tubuh Berserakan di Halaman Rumah Sakit |
![]() |
---|
'Perang Tak Kenal Agama', Gereja Tertua di Gaza Jadi Tempat Perlindungan Warga Muslim dan Kristen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.