"Ke Depan Tak Ada yang Tahu" Kata Marcell Siahaan saat Ditanya soal Jadi Cawalkot Bandung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemilihan kepala daerah, termasuk wali kota Bandung, bakal digelar November 2024 atau pascapemilihan presiden dan legislatif di Februari 2024.

Sejumlah nama pun mulai bermunculan dan masih ada pula yang malu-malu untuk tampil menjadi calon orang nomor satu di ibu kota Jawa Barat tersebut.

Sejauh ini, ada beberapa nama yang muncul, yakni M Farhan (NasDem), Nurul Arifin (Golkar), Edwin Senjaya (Golkar), Atalia Praratya (Golkar), Andri Gunawan (PDI Perjuangan), Erwin (PKB), dan Kang Acel (PKS).

Yang terbaru, mulai didorong-dorong maju menjadi calon wali kota ialah artis sekaligus penyanyi Marcell Siahaan (PDI Perjuangan).

Namun, Marcell terlebih dahulu mesti maju dalam kontestasi pemilihan legislatif untuk DPR RI dapil Jabar 1 (Kota Bandung dan Kota Cimahi).

Dia pun sempat menjabat sebagai duta sosial Kota Bandung membantu Dinas Sosial.

Selama menjadi duta sosial, Marcell pun mengaku secara langsung melihat kondisi masyarakat Kota Bandung lebih dekat.

"Memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dengan turun langsung dan mendengarkan keluhan mereka itu paling krusial," katanya saat meresmikan posko pemenangannya di Jalan Sultan Agung, Selasa (17/10/2023).

"Saya ingin lebih banyak turun dan mendengarkan apa yang dibutuhkan masyarakat, sebagaimana visi yang sama dengan partai saya yakni berpihak pada wong cilik."

Selain itu, katanya, permasalahan kesejahteraan sosial di Bandung masih cukup tinggi sehingga belum seimbang untuk kesempatan pemenuhan hal-hal yang sifatnya urusan perut hingga pendidikan.

Ketika disinggung adakah keinginan untuk menjadi cawalkot Bandung, Marcell pun cukup terkejut dan menegaskan bahwa ia tidak terlalu berambisius terhadap hal tersebut.

"Saya enggak ambisius. Saya punya harapan dengan selalu menjadi pribadi lebih baik."

"Jadi, jika melihat Bandung minimal 20 tahun lalu itu cuacanya enak sekali berbeda sekali dengan sekarang."

"Namun, saya yakin saya bisa jika nanti memang mendapat mandat (cawalkot). Tapi, ke depan tidak ada yang tahu bagaimana."

"Yang pasti, saya fokus untuk pileg dan memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden," ujarnya. (*)