Berita Viral

Viral Kisah 'Kampung Mati' di Cepoko Semarang, Rumah Megah Tak Berpenghuni, Begini Faktanya

Belakangan ini warga tengah heboh memperbncangkan sebuah video yang memperlihatkan kampung mati.

Tribun Jateng
Belakangan ini warga tengah heboh memperbncangkan sebuah video yang memperlihatkan kampung mati. 

https://jateng.tribunnews.com/2023/10/15/viral-video-kampung-mati-di-cepoko-gunungpati-kota-semarang-ini-fakta-faktanya

Sementara itu, Musanusasi, satu diantara pekerja yang ikut membangun rumah tersebut mengaku terkejut ketika mendengar bekas proyek rumahnya kini disebut sebagai kampung mati.

"Ini harus diluruskan. Jadi bukan kampung mati, dulunya memang ada aktivitas di situ. Ada yang menghuni, tapi bukan berarti kampung mati," ucapnya Sabtu (14/10/2023).

Ada Penjarahan

Lebih lanjut, menurut Musanusasi dahulu lokasi tersebut menjadi kompleks perumahan golongan menengah yang dibangun sekitar tahun 1980-an.

Akan tetapi, kondisi di Kelurahan Cepoko yang dulu masih sepi membuat keamanan perumahan tersebut minim.

Akibatnya banyak penjarahan yang membuat penghuni rumah berpindah.

"Dulu awalnya itu hanya 2-3 rumah. Terus nambah-nambah. Tapi karena di sini dulu sepi, ada garong masuk rumah. Minta-minta uang, terus yang punya rumah takut," jelasnya.

Musanusi menambahkan, kawasan perumahan tersebut mulai kosong sekitar tahun 2000-an. Sejak saat itu, lokasi perumahan tidak dihuni hingga sekarang.

"Itu tanah sekitar 5 hektar sudah kosong sejak tahun 2000-an," imbuhnya. Musanusi menampik jika perumahan tersebut sebagai tempat angker.

Menurutnya, warga sekitar tak pernah menjadi korban teror seperti yang tersebar di media sosial.

"Warga sekitar menganggap di sini tidak angker malah. Mungkin kalau ada hantu kakek tua kemungkinan ya gitu, namanya lelembut ya bisa saja ada. Karena rumah lama nggak ditempati. Tapi kami tidak menganggap di sini angker," sambungnya.

Tak ada mistis

Sesepuh Kelurahan Cepoko, Suharno membatah kawasan tersebut sebagai lokasi yang mistis.

Ia belum pernah mendapatkan laporan warga mengeai teror kemistisan di lokasi tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved