Berita Viral
Viral Aspal di Kendal Ambyar saat Dipegang Tangan, Pakai Dana Desa Rp 171 Juta, Kades Angkat Bicara
Beredar sebuah video yang menunjukkan aspal jalan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah remuk saat dilakukan mengecekan.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Beredar sebuah video yang menunjukkan aspal jalan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah remuk saat dilakukan mengecekan.
Video tersebut menjadi viral di media sosial sejak Jumat (13/10/2023).
Proyek ruas jalan yang diduga dikerjakan asal-asalan di Dusun Dawuhan, Desa Genting Gunung, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah itu terlihat berkualitas buruk.
Di beberapa sudut bahkan aspal ambyar saat dipegang dengan tangan.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat seorang pria yang memegang aspal yang rapuh karena hasil pengerjaan untuk dasar aspal tidak cukup tebal.
Hal itu pun membuat aspal hotmix tersebut tidak merekat dengan baik.
Padahal ruas jalan sepanjang sekitar 400 meter dan lebar tiga meter itu baru seminggu dirampungkan.
Diketahui, dana yang dihabiskan untuk proyek ini adalah Rp 171 juta yang bersumber dari dana desa.
Reaksi Warga
Seorang warga mengaku kecewa dengan pengerjaan proyek jalan desa ini membuat masyarakat rugi.
Warga menyebut proyek ini tidak memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang sudah dipaparkan bersama warga di balai desa.
“Pekerjaan ini tidak sesuai dengan SOP maupun hasil rapat di balai desa."
"Warga juga kecewa karena jalan yang sudah dibiayai banyak terus ambyar, kan masyarakat juga merugi,” ucap warga, Ahmad Yahya, dikutip dari TribunJateng.com, Senin (16/10/2023).
Baca juga: Tangis Pilu Suami 4 Tahun Nantikan Anak, Istri Meninggal saat Hamil 8 Bulan, Sempat Beri Isyarat
Tanggapan Kepala Desa
Pihak aparat desa tidak menampik kualitas yang buruk dalam pengerjaan proyek aspal di desa tersebut.
Pihaknya berdalih, meskipun kualitasnua buruk tapi proyek tersebut masih bisa diperbaiki karena belum rampung.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Genting Gunung, Rudi Darmawan.
"Pekerjaan ini memang belum finishing, jadi belum maksimal."
"Nantinya akan dilakukan pekerjaan maksimal karena ini belum selesai, kondisinya ya seperti itu," jelas Rudi.
Rudi mengatakan, jalan aspal yang viral itu belum selesai pembangunannya.
Sebanyak 20 persen dari anggaran jalan itu belum cair.
“Anggaran pembangunan jalan tersebut Sebasar Rp 171 juta rupiah. 20 persennya belum cair. Rencananya 20 persen anggaran itu untuk finishing,” ujar Rudi, Jumat (13/10/2023), dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Rudi mengaku dirinya sudah dimintai keterangan oleh inspektorat terkait jalan yang viral tersebut.
Sementara itu, Kepala Kantor Inspektorat Kabupaten Kendal, Tvip Poernomo, membenarkan bahwa pihaknya telah meminta keterangan Rudi soal pelaksanaan pembangunan jalan desa yang viral tersebut.
“Dari keterangan kepala desa, pembangunan jalan tersebut belum selesai. Jadi, sementara ini, belum ada masalah,” kata Tavip.
Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
#BeritaViral
Wahyudin Moridu Siap Kembali Jadi Sopir Truk setelah Viral "Rampok Uang Negara" hingga Dipecat PDI-P |
![]() |
---|
Viral Curhat Penumpang soal Pesawat Garuda Indonesia Keluar Api saat Terbang, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Viral Video Pesawat Garuda Indonesia Keluarkan Percikan Api saat Mengudara, Maskapai Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Sosok Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Gorontalo Viral Sebut "Rampok Uang Negara", Dipecat PDI-P |
![]() |
---|
Kisah Mantan Pegawai Bank Pilih Resign, Pindah ke Australia Banting Setir Kerja Jadi Tukang Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.