Main Aplikasi Jodoh 2 Bulan, Wanita Pedagang Nasi Ini Langsung Dapat Pasangan, Kagumi Sikap Suami
Jodoh penuh misteri yang bisa datang dari berbagai cara, seperti wanita pedagang nasi ini temukan jodoh lewat aplikasi dating
TRIBUNJABAR.ID - Jodoh penuh misteri yang bisa datang dari berbagai cara, seperti wanita pedagang nasi ini.
Dia menemukan pasangannya dari bermain aplikasi dating.
Menariknya, dia mengaku bertemu pasangannya lewat aplikasi dating tersebut hanya butuh waktu 2 bulan.
Kisah ini dialami oleh wanita asal Malaysia bernama Amiisya (25).
Baca juga: Profil Tanty Octavia Dikabarkan Jadi Pacar Baru Ferry Irawan, Profesi Mentereng Punya Banyak Bisnis
Amiisya mantap menikah dengan pria yang dikenalnya lewat aplikasi dating Omi.
Meski baru dua bulan main Omi, Amiisya begitu beruntung bisa menemukan jodohnya.
Amiisya membagikan pengalamannya tersebut lewat video TikTok dan kini viral.
Ia lantas menceritakan sekilas momen perkenalan mereka hingga akhirnya melangkah ke gerbang pernikahan.
Kisah Amiisya ini mencuri perhatian warganet.
“Teman-teman seusiaku banyak yang sudah menikah, jadi aku berniat menuju ke arah yang sama dan juga tergerak untuk mencari seseorang," ujar Amiisya seperti dikutip dari mstar.com pada Sabtu (14/10/2023).
"Saya pun install aplikasi Omi sebagai satu ikhtiar untuk mencari pasangan," lanjutnya.
Mengaku awalnya juga merasa was-was jika bertemu orang asing, Amiisya punya strategi khusus.
Salah satunya adalah dengan mengutamakan pandangan kedua orang tuanya terlebih dahulu.
“Sebenarnya saat kita mulai mengenal seseorang, pada tahap awal kita sudah bisa membedakan apakah pria tersebut hanya main-main atau serius.
"Kita harus mendahulukan akal daripada perasaan.
Keduanya, aku lebih nyaman menanyakan pendapat ayahku.
Kata ayahku, carilah laki-laki yang mengutamakan agama, baru bertanggung jawab, dan juga melihat garis keturunan.
Kekayaan dan penampilan bukanlah hal yang utama.
Saya dan suami ‘bertemu’ setelah dua bulan menggunakan aplikasi.
Suami saya berbeda dengan laki-laki lain.
Dia lebih keren dan tidak terburu-buru.
Dia lolos pertanyaan wawancara saya," papar wanita penjual nasi di Terengganu itu.
“Saya bilang ke dia, saya tidak mau pasangan sampai saya mendapat izin orangtua saya.
Jadi dia menyatakan kesediaannya untuk bertemu orang tua saya.”
Baca juga: Ikut Kajian Ustaz Hanan Attaki, Gadis Depok Dapat Jodoh Orang Kuningan, Dikenalkan MC di Panggung
Lebih lanjut, Amiisya mengatakan suaminya ingin lebih serius saat itu.
Ia pun mengirim iring-iringan dan mahar setelah enam bulan berkenalan.
“Keluarga suami saya mengirimkan rombongan arak-arakan pada bulan November 2022.
Alhamdulillah berhasil disetujui pada bulan Maret 2023.
Kami bertemu kurang dari setahun yang lalu.
Syukurlah perjalanan kencan kami menjadi lebih mudah," kenang Amiisya.
IKa pun memberi nasihat pada orang-orang yang sedang mencari jodoh.
"Bagi yang sedang mencari jodoh, tidak ada salahnya mencoba aplikasi kencan.
Asalkan niatnya benar dan digunakan untuk tujuan yang benar.
Dalam proses saling mengenal, libatkan dan mintalah pendapat orang-orang terdekat," Amiisya memberi nasihat.
"Naluri orang tua itu penting.
Dan utamakan akal, bukan perasaan," tutupnya.
Wah, ada yang tertarik cari jodoh via aplikasi seperti Amiisya juga, Tribunners?
(TribunTrends.com/ Suli Hanna)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Hanya 2 Bulan Main Aplikasi Jodoh, Wanita Pedagang Nasi Langsung Dapat Pasangan, Kagumi Sikap Suami
Curhatan Rossa, Frustasi Gegara Susah Cari Jodoh di Usia 46, Status Hubungan dengan Afgan Disorot |
![]() |
---|
Viral, Kisah Wanita Cari Jodoh Bak Lamaran Kerja, Kirim CV ke Calon Suami, Taaruf hingga Menikah |
![]() |
---|
Candaan Prabowo Berani Menyentil Dedi Mulyadi di Depan Umum, Gubernur Jabar Singgung Cari Jodoh |
![]() |
---|
Angkat Tradisi dan Realitas Anak Muda Bugis-Makassar, Film Jodoh 3 Bujang Segera Tayang di Bioskop |
![]() |
---|
Kisah Ipul, Anak Pedagang Nasi Goreng Cumlaude di ITB, Kini Jadi Ahli Emas & Berangkatkan Ortu Umroh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.