Berita Viral
Viral Beredar Miras Sachet di Surabaya, Catut Merek Terkenal, Dinkes Buka Suara: Tanpa Izin Edar
Kabar tersebut beredar disertai dengan imbauan bahwa masyarakat diminta mewaspadai minuman keras dalam bentuk sachet.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Surabaya dihebohkan dengan kabar beredarnya minuman keras (miras) kemasan sachet.
Kabar tersebut beredar disertai dengan imbauan bahwa masyarakat diminta mewaspadai minuman keras dalam bentuk sachet.
Adapun informasi ini telah beredar di sejumlah WhatsApp Group (WAG) maupun media sosial lainnya.
Dalam pesan panjang itu meminta guru dan siswa maupun anak-anak mewaspadai miras sachet yang beredar.
Menariknya, pesan tersebut menyertakan keterangan tandatangan Puskesmas Tanah Kali Kedinding.
"Assalaamu'alaikum Bapak Ibu Guru. Jika ada yang menemukan anak/siswa/siswinya, siapa saja sedang mengkonsumsi di atas bentuk sasetan, segera dirampas dan disita. Karena ini adalah bentuk miras yang di jual bebas dan targetnya adalah anak-anak. Ttd Puskesmas Tanah Kali Kedinding," bunyi informasi yang beredar lengkap dengan foto sebuah kemasan minuman.
Kabar tersebut pun viral di Surabaya sehingga membuat Dinas Kesehatan Surabaya langsung melakukan penyelidikan.
Dinkes menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Kota Surabaya.
Diketahui, Dinkes bersama BPOM memastikan terlebih dulu bahwa kemasan itu adalah produk yang dibuat pabrikan yang tertera pada kemasan bungkus yang telah viral tersebut. Sebab, UU Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan pasal 91 (ayat) 1 mensyaratkan pelaku usaha pangan wajib memiliki izin edar.
Akan tetapi setelah ditelusuri, minuman tersebut belum berizin.
Bahkan, minuman itu pun bukan buatan perusahaan yang tertera pada minuman sachet tersebut.
Baca juga: Viral Video Wakil Bupati Blora Bagikan Uang Gepokan, Warganet Heboh, Begini Klarifikasinya
“Nama produk adalah Asli Otentik Orang Tua yang dikemas dalam bentuk sachet. Produk yang diviralkan merupakan produk tanpa izin edar. Serta, bukan bukan produk yang berasal dari Produsen Orang Tua Grup,” kata Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Nanik Sukristina di Surabaya, Selasa (10/10/2023), dikutip dari TribunJatim.com.
Nanik mengatakan, informasi tersebut bukan hanya beredar di Surabaya, melainkan juga beberapa daerah lainnya.
Di sisi lain, Produsen Orang Tua Group pun ikut dirugikan atas beredarnya informasi ini.
Dikatakannya, produk minuman tersebut diedarkan hingga dipromosikan melalui media sosial oleh pihak tidak bertanggung jawab.
| Dedi Mulyadi Bantu Zacky Korban Fitnah Tabrak Bocah di Bandung, Ultimatum Pemfitnah |
|
|---|
| Viral, Pria di Banyumas Meninggal Dunia Usai Azani dan Gotong Keranda Jenazah Ibunya ke Makam |
|
|---|
| Sosok Haji Duriyanto, Kakek Viral Nikahi Gadis 19 Tahun, Mahar Mobil Mewah, Pengusaha Asal Jepara |
|
|---|
| Viral, Siswa Bersikap Tak Sopan saat Ditegur Guru karena Sering Bolos Sekolah |
|
|---|
| Nasib Mujur Pemuda yang Dituduh Menabrak Bocah di Bandung, Kini Dibantu Dedi Mulyadi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/miras-sachet.jpg)