Liga 1

PSM Makassar Pensiunkan No 80 Milik Wiljan Pluim meski Didepak karena Mangkir Bela Juku Eja

Juara bertahan Liga 1, PSM Makassar, membuat keputusan mengejutkan, yakni memensiunkan nomor punggung 80 milik Wiljan Pluim.

Editor: Hermawan Aksan
Instagram / @sulselfootballhistory
Juara bertahan Liga 1, PSM Makassar, membuat keputusan mengejutkan, yakni memensiunkan nomor punggung 80 milik Wiljan Pluim. 

TRIBUNJABAR.ID - Juara bertahan Liga 1, PSM Makassar, membuat keputusan mengejutkan, yakni memensiunkan nomor punggung 80 milik Wiljan Pluim.

Wiljan Pluim adalah salah satu pemain asing yang setia bersama tim PSM Makassar.

Pemain asal Belanda tersebut membela PSM sejak 2016. 

Pluim sudah bermain dalam 174 pertandingan bersama tim kebangaan masyarakat Makassar tersebut.

Bahkan, perannya di lini tengah sangat krusial dan beberapa pihak sudah menilai bahwa dia bisa disetarakan dengan legenda.

Akan tetapi, PSM memutuskan mendepak Pluim.

Keputusan itu diambil karena Pluim sudah tidak membela PSM Makassar dalam tujuh laga di semua ajang, baik Liga 1 maupun Piala AFC.

Terakhir kali, pemain yang kini berusia 34 tahun itu membela Juku Eja adalah pada pekan ke-10 saat PSM menang atas Persis Solo 2-0 pada Senin (28/8/2023).

Konflik internal dan adanya isu keterlambatan gaji kemungkinan menjadi alasan Wiljan Pluim mogok main untuk PSM Makassar.

Kendati begitu, PSM menghormati Pluim atas jasa besar dia kepada tim.

Karena itu, PSM memutuskan memensiunkan nomor 80.  

Hal ini membuat tim Juku Eja sudah tidak memakai dua nomor di timnya.

Sebelumnya, nomor 12 tidak mereka gunakan untuk menghormati suporter.

"Selain nomor 12 yang sebelumnya didedikasikan hanya untuk suporter."

"Maka secara resmi hari ini PSM Makassar memastikan pula bahwa nomor punggung 80 akan dipensiunkan. Nomor 80 hanya akan dikenang melekat pada satu nama, Willem Jan Pluim," tulis PSM Makassar di laman resmi klub.

Selain memarkir nomor 80, manajemen PSM dikabarkan akan memberikan acara khusus untuk melepas Pluim.

Rencananya, acara tersebut akan digelar pada laga pekan ke-16 nanti saat mereka bertanding melawan Arema FC yang dilaksanakan Jumat (20/10) di Stadion Gelora BJ Habibie.

Langkah ini bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada sosok yang cukup berjasa tim mereka tersebut. (*)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved