Berita Viral
Viral Video Polisi Kena Begal di Makassar, Pelaku Langsung Diciduk dan Jadi Tontonan Warga
Sebuah video memperlihatkan polisi menciduk begal yang menyasarnya beredar viral di media sosial.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan polisi menciduk begal yang menyasarnya beredar viral di media sosial.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis (5/10/2023) malam.
Salah satu videonya dibagikan oleh akun TikTok @rm_xwan.
"Beginilah jadinya kalau polisi sedang santai langsung kena begal," tulis akun tersebut, dikutip pada Sabtu (7/10/2023).
Dalam video tersebut, nampak seorang pria berbaju abu-abu yang adalah begal duduk di bagian dek depan motor.
Sementara, ada seorang pria lain berbaju hitam yang ternyata seorang polisi, duduk di bagian bangkunya.
Tangan begal tersebut nampak terkunci di belakang, sementara wajahnya luka-luka diduga karena dihajar warga.
Kemudian, polisi itu memeriksa bagian bagasi motor, terdapat sebilah parang yang pelaku gunakan untuk melancarkan aksinya.
Polisi itu nampak membawa begal tersebut menaiki motor itu.
Baca juga: Polisi yang Tangkap Begal Secara Dramatis Hingga Terkena Sabetan Golok di Cimahi Diberi Penghargaan
Sejumlah warga pun nampak mengerumuni tempat lokasi kejadian dan menyaksikan begal itu diciduk polisi.
Hingga artikel ini ditulis, video viral tersebut telah disaksikan sebanyak lebih dari 3,5 juta kali.
Sementara belakangan diketahui bahwa sosok polisi tersebut bernama Bripda Deni Muhammad Firman anggota Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel.
Warganet yang berkomentar dalam unggahan viral itu juga banyak yang mengenali wajah sang polisi.
Kata Polisi
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana membenarkan adanya peristiwa dalam video yang beredar viral tersebut.
Menurut Komang, sasaran begal itu merupakan anggota polisi yang sedang melintas.
"Memang benar ada anggota kita yang akan dibegal," kata Komang di Mapolda Sulsel pada Jumat (6/10/2023), dikutip dari Kompas.com.
"Tapi dengan kesiapsiagaan, begal itu bisa dilumpuhkan kemudian di sana juga banyak masyarakat yang melihat," sambungnya.
Lebih lanjut, Komang mengungkapkan, Bripda Deni Muhammad Firman akan diberikan apresiasi atas keberaniannya melumpuhkan begal itu.
"Kita juga memberikan apresiasi ke anggota kita, dengan adanya itu begal yang ada di wilayah Sulsel bisa kita antisipasi semuanya," jelas Komang.
Komang menyebut untuk saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait pelaku lain dalam aksi itu.
"Satu pelaku ini bisa merembet untuk ke pelaku lain, ini bisa kita jadikan untuk mengungkap siapa pelaku-pelaku lain," tandasnya.
Baca juga: Cerita Polisi yang Terkena Sabetan Golok Saat Tangkap Begal di Cimahi: Sudah Menjadi Risiko Kami
KASUS LAINNYA: Polisi Tersabet Golok saat Tangkap Begal di Cimahi
Beberapa waktu lalu, cerita soal penangkapan begal juga datang dari Kota Cimahi, Jawa Barat.
Anggota Sat Sabhara Polres Cimahi, Bripda Ilham Khaerul Mutaqin, menceritakan detik-detik menangkap dua begal yang memiliki senjata tajam.
Dua begal berinisial MR (24) dan SW (34) itu hendak beraksi di sekitar Jalan Kerkof, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Selasa (26/9/2023) pukul 04.00 WIB.
Aksi itu berhasil digagalkan dan kedua begal itu ditangkap.
Penangkapan kedua begal itu dramatis karena terjadi aksi pengejaran dari Jalan Kerkof hingga ke Margaasih.
Begal itu mengeluarkan senjata tajam saat akan ditangkap hingga akhirnya Ilham terkena sabetan golok.
"Awalnya mereka (begal) diminta turun dari motornya, tapi menolak lalu kabur ke arah Margaasih. Akhirnya kami kejar ke sana," ujar Ilham saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu (27/9/2023).
Ilham mengatakan, begal itu mengayunkan golok dan pisau hingga akhirnya dia pun terkena sabetan golok di jari tangan hingga harus mendapat perawatan medis.
"Lukanya di tangan sebelah kiri, tapi alhamdulillah luka kecil, enggak terlalu parah. Itu karena terkena sabetan golok pelaku begal," katanya.
Begal berhasil ditangkap oleh Ilham dan anggota lainnya yang turut berpatroli setelah keduanya terjatuh dari sepeda motor. Mereka langsung digelandang ke Mapolres Cimahi.
"Jadi saat dikejar itu mereka terjatuh ke parit, dari situ alhamdulillah berhasil diamankan karena aksi mereka membahayakan. Apalagi kalau yang menjadi korbannya warga biasa," ucap Ilham.
Ilham yang masih 21 tahun itu mengatakan menjadi polisi sudah dua tahun dengan tugas menjamin keselamatan masyarakat di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan cara berpatroli hampir setiap malam.
"Patroli rutin keliling ke titik rawan di Cimahi dan Bandung Barat. Tapi baru kemarin saja kalau mengalami hal seperti itu, berhadapan langsung dengan pelaku kejahatan," katanya.
Meski sudah menjadi korban keganasan begal, Ilham tak gentar membasmi kejahatan karena hal tersebut merupakan bagian dari pekerjaan yang harus dihadapi seorang dalam kondisi apapun.
"Apapun yang terjadi saat malam itu seperti terluka dan yang lainnya sudah menjadi risiko kami dan saya sudah siap menerima segala konsekuensi tugas," ujar Ilham.
(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Kompas.com/Reza Rifaldi)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
#BeritaViral
Viral Guru SMAN 10 Makassar Tiba-tiba Dipecat usai 16 Tahun Mengabdi, Ngaku Tak Pernah Dapat SP |
![]() |
---|
Viral WNI Diduga Curi Barang-barang Mewah di Jepang Senilai Rp 1 Miliar, Kini Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Tampang Pria yang Aniaya dan Sabet Kurir Paket di Bekasi Ogah Bayar COD, Menunduk Ditahan Polisi |
![]() |
---|
Viral, Satu Keluarga Diserang Pemuda di Naringgul Cianjur Bawa Sajam, Anak-anak Nangis Dalam Mobil |
![]() |
---|
Viral Mobil SPPG Dipakai Jualan Buah di Pasar, padahal Harusnya untuk Antar Menu MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.