Berita Viral

Nasib Guru Bully Siswa Viral Sebut Anak Pertani di SMAN 3 Takalar, Kepala Komite Angkat Bicara

Beredar video seorang guru diduga bully siswanya di kelas, Kepala Komite SMAN 3 Takalar angkat bicara ungkap nasib oknum guru tersebut

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram @terangmedia
Nasib Guru Bully Siswa Viral Sebut Anak Pertani di SMAN 3 Takalar, Kepala Komite Angkat Bicara 

TRIBUNJABAR.ID - Belakangan ini beredar video seorang oknum guru diduga bully siswanya di kelas tengah menjadi sorotan.


Dalam video tersebut guru menyinggung siswanya itu hanya anak petani.

Pernyataan guru tersebut menimbulkan protes dari siswa yang lainnya membela temannya.

Hingga dalam video tersebut sempat terjadi kericuhan karena siswa yang protes atas perkataan guru tersebut.

Video tersebut viral dan beredar di media sosial.

Baca juga: Viral, Video Guru Diduga Bully Siswanya Sebut Hanya Anak Petani, Siswa Lain Protes hingga Ricuh

Menanggapi video viral guru bully siswa tersebut akhirnya Kepala Komite SMAN 3 Takalar angkat bicara.

Kepala Komite tersebut juga mengungkap nasib oknum guru tersebut.

Kepala Komite SMAN 3 Takalar Dr. Nawir Rahman mengkonfirmasi membenarkan video kejadian tersebut terjadi di lingkungan pendidikannya.

Ia menyebut kejadian dalam video tersebut terjadi di kelas 12 SMAN 3 Takalar.

Dr. Nawir Rahman mengungkap sang guru menyesal atas kejadian tersebut.

“Guru tersebut mengaku menyesal atas kejadian itu,” ujar Kepala Komite SMAN 3 Takalar Dr. Nawir Rahman, dikutip dari TribunSumsel, Sabtu (7/10/2023).

Meski begitu, para siswa dan siswi kelas 12 telah menyampaikan kekesalannya terhadap guru tersebut.

Menurut Dr. Nawir Rahman para siswa telah menerima permohonan maaf sang guru namun dengan catatan tak lagi mengajar di kelas para siswa tersebut.

Lebih lanjut, Dr. Nawir mengatakan pengawas dan cabang dinas sempat hadir ke SMAN 3 Takalar.

Bahkan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel turut menghubungi untuk meminta laporan lengkap mulai dari kronologi kejadian dan penyebabnya.

Sebagai Kepala Komite SMAN 3 Takalar, Dr. Nawir pun menyampaikan penyesalannya atas kejadian tersebut.

Ia mengaku prihatin atas kondisi yang terjadi.

Pihaknya pun berharap kejadian tersebut bisa diusut karena sekolah tersebut menjadi sekolah penggerak sehingga seharusnya menjadi contoh bagi sekolah lain.

"Tentu selaku ketua komite prihatin terhadap kejadian tersebut bilamana semua akar masalah terungkap secara terang benderang," ujar Dr Nawir Rahman.

Kronologi

Sebelumnya video oknum guru diduga bully siswanya dengan menyebut hanya anak petani itu viral di media sosial.

Diketahui sosok oknum guru tersebut merupakan guru di SMAN 3 Takalar, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Dalam video tersebut awalnya memperlihatkan suasana kelas tampak tegang.

Baca juga: Viral, Sekelompok Pemuda Ngamuk Maksa Masuk ke Bus Karyawan di Gerbang Tol Karawang, Minta Sumbangan

Terlihat seorang guru terlihat sedang memberikan nasihat kepada sesorang siswa di depan kelas.

Kemudian terdengar sang guru menyampaikan perkataan yang menyudutkan siswa tersebut.

“Kau kira bapakmu panglima, kau anak petani,” ucap guru tersebut.

Mendengar perkataan guru tersebut, seorang siswi yang juga perekam terdengar kaget.

Ia pun protes karena guru tersebut menyeret pekerjaan orangtua.

“Astaghfirullah, petani pekerjaan tonji pak, yang penting halal ji,” ungkap siswi yang membela temannya tersebut.

Mendengar siswi tersebut protes, sang guru memperingati agar berhenti bicara.

“Sudah sudah,” ujar sang guru sembari mengisyaratkan stop dengan tangannya mengarah siswi tersebut.

"Kenapa ki salahkan anak petani? Tidak terima ka pak, kah temanku," sambung siswi perekam video.

Tak hanya siswi tersebut, sejumlah siswa lainnya tampak protes.

Seketika suasana kelas itu pun ricuh, sejumlah siswa mengerumuni guru tersebut untuk protes.

Bahkan terlihat seorang siswa membentak guru tersebut.

Kemudian terdengar sejumlah siswi menangis dan siswa lainnya ricuh dari luar kelas.

Karena situasi tak kondusif, sang guru keluar dan meminta siswanya kembali ke dalam kelas.

Dalam keteranga disebutkan peristiwa guru diduga bully siswa tersebut terjadi di SMAN 3 Takalar.

Namun hingga video beredar viral dan artikel ini dimuat belum diketahui kebenaran dalam video tersebut.

Kini, video guru berdurasi menit 35 detik yang disebut bully siswa tersebut viral hingga menyita perhatian warganet.

Sejumlah warganet menyoroti perkataan guru tersebut menuai kontroversi.

Sebagian warganet menduga guru tersebut menghina pekerjaan orangtua siswa.

Namun ada juga warganet membela bahwa perkataan guru tersebut untuk memotivasi siswa.

Berikut beragam komentar warganet.

“Salut sama teman2nya brani dg guru yg sok2an merendahkan pekerjaan orang tua temannya, ini baru teman sesungguhnya”

“Saya juga anak petani. Namun terkadang guru harus memberikan tegoran kepada siswa agar bisa menjadi motivasi. Maksud saya lihat dulu tujuan bapak itu apa sampai bapak tersebut menyinggung pekerjaan orang tua sisiwa. Jangan asal menilai dari sepotong vidio. Bahkan belakangan ini banyak moral peserta didik yang hancur, prihatin untuk nezitan yang langsung komen”

“Miris banget”

“Astaghfirullah, Rusak moral guru nya,” tulis beragam komentar warganet.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved