Doa Harian

Perbedaan dan Arti Jazakallah, Jazakillah, dan Jazakumullah Khairan Lengkap dengan Ucapan Balasannya

Berikut adalah perbedaan dan arti Jazakallah, Jazakillah, dan Jazakumullah Khairan lengkap dengan penjelasannya

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
freepik.com
Perbedaan dan Arti Jazakallah, Jazakillah, dan Jazakumullah Khairan Lengkap dengan Ungkapan Balasannya 

TRIBUNJABAR.ID - Umat Muslim tentu tak asing dengan ungkapan Jazakallah, Jazakillah, dan Jazakumullah Khairan.

Ketiganya merupakan ungkapan ketika mendapatkan perlakuan baik dari orang lain dalam Bahasa Arab.

Lalu, apa perbedaan dan arti Jazakallah, Jazakillah, dan Jazakumullah Khairan tersebut ?

Berikut Tribunjabar.id rangkum perbedaan dan artinya.

Baca juga: Arti Singkatan SAW, SWT, AS hingga RA, Sering Disematkan ketika Menyebut Nabi, Allah hingga Sahabat

Arti Jazakallah

Jazakallah berasal dari Bahasa Arab (جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا ) artinya “semoga Allah membalasmu”.

Kata Jazakallah sebenarnya tidak lengkap karena bisa diberikan dengan sesuatu yang baik atau buruk.

Oleh karena itu untuk melengkapinya disebutkan dalam hadis untuk mengucapkan Jazakallah Khairan.

Kata Khairan berarti kebaikan.

Maka jika digabungkan Jazakallah Khairan maka artinya adalah “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan”.

Adapun perbedaaan Jazakallah dengan Jazakillah misalnya terletak pada gender.

Penggunaan kata Jazakallah diperuntukkan jika orang yang membantu atau memberi sesuatu adalah laki-laki tunggal (sebagai lawan bicaranya).

Demikian jika mendapat ungkapan Jazakallah Khairan alangkah baiknya untuk dibalas.

Untuk membalas ungkapan Jazakallah Khairan, untuk laki-laki maka ungkapkan kata “Waiyakum” artinya “demikian pula bagimu”.

Anda juga bisa menjawab ungkapan Jazakallah Khairan dengan ucapan “aamiin” atau “aamiin ya Rabb”.

Ilustrasi Berdoa
Ilustrasi Berdoa (merdeka.com)

Arti Jazakillah

Sama seperti Jazakallah, arti Jazakillah adalah “semoga Allah membalasmu”

Namun hal yang membedakannya dengan Jazakallah juga terletak pada gender.

Penggunaan kata Jazakillah diperuntukkan jika orang yang membantu atau memberi sesuatu adalah perempuan tunggal (sebagai lawan bicara).

Jika dipergunakan Jazakillah Khairan maka artinya “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan”.

Namun jika lawan bicara perempuan jamak maka diucapkan Jazakunallah Khairan artinya “Semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan”

Untuk membalas ungkapan Jazakillah Khairan, untuk perempuan maka ungkapkan kata “Waiyaki” artinya “demikian pula bagimu”.

Baca juga: Arti Bulan Rabiul Awal, Berikut Asal-usulnya hingga Diperingati Sebagai Bulan Maulid Nabi

Arti Jazakumullah Khairan

Kata ketiga Jazakumullah Khairan juga sebenarnya memiliki arti yang sama, artinya “Semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan”.

Hanya saja perbedaannya ungkapan Jazakumullah Khairan digunakan kepada lawan bicara laki-laki dan perempuan dalam jumah jamak.

Adapun untuk membalas ungkapan Jazakumullah Khairan juga sama seperti balasan ucapan terima kasih dari kata Jazakallah dan Jazakillah.

Dalam Bahasa Arab ada banyak ucapan terima kasih selain Jazakallah, Jazakillah dan Jazakumullah.

Di antaranya Syukran (Terima Kasih), Syukran laka (Terima kasih untukmu), syukran katsiran (Terima kasih banyak), Barakallahu Fiik (Semoga Alllah memberkahi), ahsanallahu ilaik (semoga Allah baik kepadamu) dan lain sebagainya.

Demikian perbedaan dari ketiga ungkapan Jazakallah, Jazakillah, dan Jazakumullah Khairan terletak pada gender dan makna.

Namun, pada intinya ketiga ungkapan tersebut adalah menandakan rasa terima kasih terhadap seseorang dan mendoakannya agar mendapatkan kebaikan dari Allah SWT.

Pengertian jazakallah, jazakillah dan jazakumullah adalah “Semoga Allah membalas atau membalas kebaikanmu”.

Sedangkan dhamir khitab “ka/ki/kum” berarti “kamu (perempuan)/kamu (laki-laki)/kamu (kita semua)”

Alasan "Jazakallah" adalah ungkapan terima kasih paling agung karena ia bersandar langsung pada Allah SWT.

Berbeda halnya dengan ungkapan terima kasih lainnya yang hanya merupakan ungkapan syukur secara umum.

Dalam bahasa Arab, "Jazakallah khairan" (جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا) artinya semoga Allah membalas dirimu dengan kebaikan.

Kebaikan dari Allah SWT adalah ganjaran pahala tertinggi dalam Islam.

Demikian hukum mengucapkan "Jazakallah khairan" ini adalah sunah atau dianjurkan pengerjaannya, sebagaimana teladan dari Nabi Muhammad SAW.


Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis.

وَعَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرُوفٌ، فَقَالَ لِفَاعِلهِ : جَزَاكَ اللهُ خَيْراً ، فَقَدْ أَبْلَغَ فِي الثَّنَاءِ )) . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ ، وَقَالَ : (( حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ )) .

Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, 

“Barangsiapa yang diperlakukan baik, lalu ia mengatakan kepada pelakunya, ‘Jazakallahu khairan (artinya: Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan)’, maka sungguh ia telah sangat menyanjungnya.”

[HR. Tirmidzi, no. 2035 dan An-Nasai dalam ‘Amal Al-Yaum wa Al-Lailah, 180; juga dari jalur Ibnu As-Sunni dalam ‘Amal Al-Yaum wa Al-Lailah, no. 275; Ath-Thabrani dalam Ash-Shaghir, 2:148]

(Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaly mengatakan bahwa hadis ini hasan sahih, sanad haditnya sahih, perawinya tsiqqah)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved