Pemimpin Peduli, Erick Thohir Perjuangkan Hak Dana Pensiun BUMN

TRIBUNJABAR.ID - Menteri BUMN Erick Thohir mempunyai kepedulian yang sangat tinggi terhadap karyawan-karyawan di perusahaan pelat merah. Terbaru, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini tengah memperjuangkan hak dana pensiun para karyawan BUMN.

Ini merupakan langkah konkret Erick Thohir dalam memastikan para pekerja yang telah berkontribusi besar terhadap perkembangan perusahaan BUMN dapat menikmati masa pensiun dengan layak.

"Bagaimana kebayang kalau nanti 5 - 10 tahun lagi tiba-tiba para pensiun yang hari ini bekerja mati-matian di Kementrian BUMN ternyata 10 tahun lagi tidak mendapatkan haknya. Karena itu saya melakukan bersih-bersih," kata Erick Thohir, dikutip dari kanal YouTube CNN, Kamis (05/10/2023).

Saat ini, Erick Thohir tengah melakukan proses pengungkapan kasus korupsi yang mencengangkan terkait dana pensiun karyawan BUMN. Menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini terus berupaya melakukan bersih-bersih di tubuh perusahaan-perusahaan pelat merah.

Ia menggerakkan Kementerian BUMN untuk melakukan pengecekan langsung dana-dana pensiun BUMN. Terungkap dari 48 dana pensiun, sebanyak 34 di antaranya atau 70 persen berada dalam kondisi tidak sehat.

"Karena ini benar-benar kasihan sekali gitu sesuatu yang kurang jadi hilang ini yang saya rasa harus ada pertanggungjawaban," ungkap Erick Thohir.

Oleh karena itu, Eks Presiden Inter Milan ini memperjuangkan pemberantasan korupsi dalam pengelolaan dana pensiun BUMN. Ia memastikan hak-hak pensiun karyawan BUMN akan dilindungi dan mereka tidak akan mengalami kerugian akibat tindakan yang tidak benar dalam pengelolaan dana pensiun.

Dalam hal ini, Anggota Kehormatan Banser NU tersebut merangkul Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kejaksaan Agung sebagai bentuk komitmen bersama untuk menyelamatkan pengelolaan dana pensiun karyawan BUMN.