Erick Thohir Dinilai Terbukti Sukses Hadirkan Kemajuan Ekonomi dan Keuangan Syariah

TRIBUNJABAR.ID - Menteri BUMN Erick Thohir kembali diberikan amanah sebagai Ketua Umum (Ketum) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk periode 2023-2025. Momen ini menjadi kepercayaan untuk Erick Thohir untuk terus memberikan kemajuan bagi ekonomi syariah di Indonesia.

Menanggapi hal ini, Ketua Pengembangan Ekonomi Islam Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI), Arief Rosyid Hasan mengatakan Erick Thohir mempunyai kemampuan kapasitas dan kapabilitas dalam memajukan ekonomi syariah di Indonesia. Tentu ini menjadi bukti konkret Eks Presiden Inter Milan ini mampu menjadi pemimpin yang diharapkan oleh publik.

“Saya bisa menjadi saksi bahwa sosok Erick Thohir menunjukkan prestasi dalam memajukan ekonomi syariah di Indonesia. Apa pun yang dipercayakan kepadanya selalu berhasil," kata Arief dalam keterangannya, Rabu (04/10/2023)

Berbagai program telah dilakukan dengan baik untuk memperkuat ekonomi syariah di Indonesia. Seperti berkolaborasi dengan berbagai kelompok masyarakat untuk mengembangkan kebijakan ekonomi yang sejalan dengan prinsip-prinsip Islam.

Erick Thohir berperan penting dalam perkembangan lembaga keuangan syariah di Indonesia. Ia turut mendirikan bank syariah terbesar di Indonesia, Bank Syariah Indonesia (BSI) yang memiliki aset Rp314 triliun.

"Baru di bawah kepemimpinan seorang Erick Thohir lah Indonesia memiliki BSI (Bank Syariah Indonesia) sebagai Bank syariah terbesar dengan aset Rp 314 triliun, peringkat nomor 6 di antara bank konvensional lain," ungkap Arief.

Selain sektor keuangan, Erick Thohir juga mendukung berbagai program edukasi dan kampanye kesadaran akan ekonomi syariah. Hal ini termasuk seminar, lokakarya, dan kampanye media yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan prinsip-prinsip ekonomi syariah.

Langkah-langkah yang diambil oleh Erick Thohir dalam memajukan ekonomi syariah di Indonesia dan telah memiliki dampak positif yang signifikan. Salah satunya membantu mengurangi ketergantungan pada sistem keuangan konvensional yang tidak selalu sesuai dengan nilai-nilai Islam.