Berita Viral

Viral Kisah Pria Copot Penutup Plang Parkir Gratis di Minimarket, Cekcok dengan Tukang Parkir

Kisah seorang warganet ribut dengan tukang parkir karena mencopot penutup plang "parkir gratis" di minimarket, viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @terangmedia
Kisah seorang warganet ribut dengan tukang parkir karena mencopot penutup plang "parkir gratis" di minimarket, viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Kisah seorang warganet ribut dengan tukang parkir karena mencopot penutup plang "parkir gratis" di minimarket, viral di media sosial.

Kisah ini muncul dari video yang dibagikan oleh pengguna TikTok bernama @vienixcx yang kemudian dibagikan ulang oleh akun X @sosmedkeras.

Pada video yang diunggah tersebut, perekam video sekaligus pemilik akun menceritakan dirinya ribut dengan tukang parkir.

Hal itu gara-gara dirinya mencopot penutup papan bertuliskan parkir gratis bagi konsumen di depan minimarket Indomaret, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.

Menurutnya, tukang parkir di lokasi itu tidak menerima ia membuat penutup tersebut ke tukang sampah.

Sehingga tukang parkir tersebut mengancam akan memanggil rekan-rekannya.

"Maksudnya kan ada peraturannya kalau nggak resmi dari pemerintah ya gimana? Manggil temennya dia," ucap perekam dalam video, dikutip pada Selasa (3/10/2023).

Dalam video terekam pula seorang pria bertopi yang diduga tukang parkir tengah menyebrang jalan.

Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah dilihat sebanyak lebih 381 ribu kali di X @sosmedkeras.

Baca juga: Viral Getok Harga Parkir Roda Dua di Palaguna Depan Museum Asia Afrika, Parkir Motor Rp 10 Ribu

Lantas bagaimana kisah selengkapnya?

Dikutip dari Kompas.com, perekam sekaligus pengunggah video itu di TikTok bernama Bilal Muntazhar.

Bilal menjelaskan, video tersebut diambil di Indomaret Sutoyo, Purwokerto, pada Kamis (28/9/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Awalnya, Bilal berniat untuk membeli air minum bagi tukang angkut di rumahnya.

Begitu Bilal sampai di minimarket, ia melihat ada papan bertuliskan parkir gratis tertutup oleh kertas.

Saat itu pula ia melihat tukang parkir di lokasi itu sedang menghitung uang-uang yang dikumpulkannya.

"Di situ abang parkirnya lagi hitung duit Rp 2.000 yang cukup banyak," kata Bilal.

Selesai berbelanja, Bilal pun membuka kertas penutup plang parkir gratis itu sebelum mengambil sepeda motornya.

Lantas, kertas itu ia buang ke tempat sampah.

Tukang parkir yang melihat aksi Bilal itu pun menegur Bilal dan memicu adu mulut di antara keduanya.

"Dia bicara dengan bahasa Jawa, kurang lebih dia ngebahas soal dia tidak tahu siapa yang taruh (penutup) dan nyuruh saya kembaliin kayak semula," papar Bilal.

Kepada Bilal, tukang parkir itu mengatakan, menjaga parkir hanya untuk membeli kopi.

Namun, Bilal memberitahu tukang parkir tersebut bahwa parkir ilegal melanggar peraturan.

"Dan saya ingetin si masnya juga bisa kena pidana, tapi si masnya ini ngeyel. Akhirnya dia mau panggil temannya di seberang," tuturnya.

Ia pun bersiap jika sewaktu-waktu tukang parkir tersebut memang membawa teman-temannya kembali ke lokasi.

Baca juga: Viral Mie Gacoan Digeruduk Ormas Pemuda Pancasila, Disebut Bukan Masalah Parkir Tapi Cuma Makan

Tetapi, tukang parkir itu tak kunjung kembali ke depan minimarket setelah beberapa saat Bilal menunggu.

Akhirnya, Bilal pun memutuskan untuk pulang ke rumahnya karena tukang angkut di rumahnya sudah menunggu air minum.

"Oh iya, saya sempat isi bensin dan iseng lewat Indomaret itu lagi. Plangnya (parkir gratis) sudah ditutup lagi, dan masnya jaganya di seberang jalan," sambungnya.

Sementara itu, Bilal juga sempat bertanya kepada petugas minimarket terkait gratis atau tidaknya parkir kendaraan di depan.

"Awalnya saya tanya ini gratis parkir nggak, dijawab nggak tahu, tapi itu ada tukang parkirnya, saya kurang tahu," aku Bilal.

Aturan Parkir di Depan Indomaret

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com pada Selasa (8/8/2023), Marketing Communication Executive Director Indomaret Basktari Akmal menjelaskan, pihaknya ridak membebankan biaya parkir pada konsumen.

"Bisnis Indomaret tidak ada pendapatan yang kita peroleh dari hasil parkir. (Parkir) Indomaret gratis," ujarnya.

Meski demikian, Bastari menyatakan kadang ada pemuda atau penduduk sekitar toko Indomaret yang membantu parkir konsumen.

Menurutnya, konsumen Indomaret yang merasa terbantu karena diparkirkan atau dijaga oleh pemuda-pemuda itu bisa saja membayar parkir.  Namun, Indomaret tidak mewajibkan bayar parkir.

"Kalau merasa terbantu diparkirkan, dijagain, dibantuin, kasih tips Rp 1.000 Rp 2.000 ya monggo. Kalau konsumen nggak mau bayar ya nggak papa karena parkirnya gratis," jelasnya.

(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Kompas.com/Diva Lufiana Putri/Erwina Rachmi Puspapertiwi)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved