Berita Viral

Viral Istri Polisi Ngamuk di Sekolah Karena Kondisi Anak Drop Usai Imunisasi, Berujung Dipolisikan

Istri anggota Kepolisian Daerah (Polda) Maluku berinisial HT ini mengaku protes karena tidak terima anaknya mendapatkan imunisasi.

istimewa via Kompas
Istri anggota Kepolisian Daerah (Polda) Maluku berinisial HT ini mengaku protes karena tidak terima anaknya mendapatkan imunisasi. 

TRIBUNJABAR.ID - Viral seroang istri polisi di Ambon, Maluku dikabarkan ngamuk.

Sosok Ibu Bhayangkari berinisial HT mengamuk di gedung Sekolah Dasar (SD) di Kota Ambon, Maluku.

Istri anggota Kepolisian Daerah (Polda) Maluku berinisial HT ini mengaku protes karena tidak terima anaknya mendapatkan imunisasi pada Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Viral Kisah Linda, Istri Polisi Rela Jadi Cleaning Service saat Hamil Besar, Suami Alami Kebutaan

Aksi HT mengaku di sekolah itu pun terekam video dan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat ibu tersebut marah besar kepada beberapa orang guru ketika mendatangi sekolah tersebut.

HT pun terlihat membanting helm di depan para guru.

Ia memprotes sikap guru yang melakukan imunisasi terhadap anaknya.

Kronologi

Kepala Bidang Humas Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat menjelaskan duduk perkara hingga HT protes pada pihak sekolah.

Roem mengatakan, HT mendatangi sekolah setelah mengetahui anaknya telah divaksin oleh pihak sekolah.

Padahal, pada saat itu anak HT baru saja menjalani perawatan karena terkena tipes dan memiliki riwayat asma.

"Lalu, dia datang ke sekolah marah kenapa anaknya divaksin tanpa izin," kata Roem, Senin (2/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Roem menyebut bahwa orang tua siswa itu baru mengetahui anaknya diberi vaksi sehari setelah vaksinasi yang dilakukan bagi para siswa di sekolah tersebut.

Menurut Roem, HT melampiaskan kemarahannya itu di sekolah bukan hanya karena pihak sekolah tidak memberitahukannya terlebih dahulu bahwa anaknya akan diberi vaksin.

Melainkan juga karena khawatir dengan kondisi kesehatan anaknya.

"Ini dari pihak sekolah cuma memberitahukan lewat WA grup bahwa besok anak-anak mau divaksin,”

“Nah, grup itu kan tidak semua orang baca setiap hari, kemudian kondisi anak ini sendiri dalam kondisi sakit tipes dan asma," ungkapnya.

Menurut Roem, HT mendatangi sekolah itu setelah mengetahui anaknya telah divaksin oleh pihak sekolah. Padahal, saat itu anak HT baru saja menjalani perawatan karena terkena tipes dan punya riwayat asma.

"Jadi istri anggota Propam ini tahu setelah anaknya divaksin. Lalu, dia datang ke sekolah marah kenapa anaknya divaksin tanpa izin," ucapnya.

Pemicu HT Ngamuk

Soal kejadian itu, HT mengakui bahwa ia mendatangi sekolah untuk protes karena kegiatan imunisasi para siswa di sekolah tidak disosialisasikan kepada orang tua siswa.

"Tidak ada sosialisasi dari pihak sekolah sehingga saya marah dan mendatangi sekolah," kata HT, dikutip dari Kompas.com.

HT mengakuui anaknya yang duduk di kelas 6 itu memiliki riwayat tipes dan juga asma.

Ia pun merasa khawatir dengan kondisi anaknya yang mendapat imunisasi tanpa persetujuanya.

Setelah mengikuti imuniasi, HT mengatakan kondisi kesehatan anaknya justru menurun.

HT pun membawa anaknya ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

"Setelah imunisasi itu saya bawa lagi anak saya ke rumah sakit karena kondisisinya menurun. Dokter bilang ke saya penanganannya harus secepat mungkin dan harus diinfus," ujarnya.
Soal apakah kondisi kesehatan anaknya itu menurun karena menerima vaksin, HT mengaku masih menunggu konfirmasi dari dokter yang menangani.

"Dia satu hari opname di rumah sakit, nanti kita tunggu konfirmasi dari dokter," ujarnya. Pihak sek

Pihak Sekolah Laporkan HT ke Polisi

Sekretaris yayasan di sekolah tersebut, John Dumatubun mengaku sangat menyesalkan adanya orang tua yang melakukan aksi protes secara berlebihan.

"Prinsipnya kami menyesalkan tindakan ini terjadi, harusnya ibu itu datang baik-baik dan bicara, kalau memang ada kesehalan prosedural disampaikan dan mari kita selesaikan baik-baik," ungkapnya kepada wartawan.

Ia mengatakan, aksi HT mengamuk di sekolah sangatlah berlebihan, apalagi HT istri seorang polisi.

"Yang kami sesali suaminya seorang anggota polisi bidang Propam lagi tidak bisa memberikan edukasi yang baik kepada ibu malah turut melakukan kegiatan tidak menyenangkan malah sampai ancaman. Itu tidak benar," ungkapnya.

Atas kejadian itu, pihaknya telah menempuh jalur hukum dengan melaporkan HT dan suaminya ke pihak berwajib.

"Proses ini harus diselesaikan dengan proses hukum yang berlaku, kan prosesnya sudah di Polda biarlah prosesnya berjalan," katanya.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat membenarkan bahwa pihak sekolah telah melaporkan HT.

"Mereka (sekolah) sudah lapor, nanti kita lihat," kata

Roem mengatakan, orangtua siswa yang memprotes anaknya diimunisasi juga berencana melaporkan balik kasus itu lantaran merasa telah dirugikan oleh pihak sekolah.

"Si anggota ini juga mau lapor tapi tidak tahu nanti kita lihat bagaimana," ujarnya.

Lebih lanjut, Roem menyebut pihaknya telah mencoba memediasi antara pihak sekolah dan orang tua siswa agar masalah itu dapat diselesaikan dengan baik.

"Kemarin mau dimediasi tapi perkembangan terakhir saya belum tahu," katanya.

Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

#BeritaViral

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved