Asian Games 2022

Rekap Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Alasan Jonatan Christie Tersingkir di Babak Pertama

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie mengungkap alasan kekalahan yang membuatnya langsung tersingkir pada babak pertama Asian Games 2022.

Editor: Hermawan Aksan
(Badmintonindonesia.org)
Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie mengungkap alasan kekalahan yang membuatnya langsung tersingkir pada babak pertama Asian Games 2022. 

TRIBUNJABAR.ID - Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie mengungkap alasan kekalahan yang membuatnya langsung tersingkir pada babak pertama Asian Games 2022.

Faktor nonteknis masih jadi masalah utama yang tak kunjung teratasi.

Penampilan Jonatan pada laga perdana Asian Games 2022 nomor perseorangan memang tidak terlihat seperti biasanya pada Selasa (3/10/2023) hari ini.

Suasana di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, Cina, tampaknya belum bisa membuatnya nyaman menerapkan permainan terbaiknya.

Unggulan delapan itu banyak tidak berkutik di hadapan salah satu musuh bebuyutannya, Chou Tien Chen (Taiwan).

Sejak awal gim pertama sampai akhir gim kedua, Jonatan terus-terusan disetir oleh musuh yang juga menjadi lawannya saat pernah memenangi medali emas pada final Asian Games 2018.

Kekalahan 17-21, 17-21 menjadikan rekor dominan Jonatan atas Chou kini terpangkas, menjadi 8 kemenangan dan 5 kekalahan.

Pertandingan hampir sepenuhnya berada dalam kendali Chou sementara Jonatan bak melempem karena tak banyak berkembang.

Permainan yang tidak seganas biasanya hari ini juga turut membuat Jonatan kecewa sendiri.

Sang juara bertahan masih menyesalkan momentum besar yang nyaris bisa mengubah jalannya pertandingan kalau saja ia tak luput di poin krusial.

Salah satu contohnya adalah ketika mampu mendekatkan jarak poin menjadi satu angka 17-18 di gim kedua tetapi justru melakukan kesalahan fatal dengan serve error.

"Pertama harus tetap bersyukur walau hasilnya tidak seperti yang diharapkan dan memang hari ini saya bermain kurang baik," kata Jonatan dikutip dari siaran pers PBSI.

"Sebenarnya ada beberapa kali sudah menemukan ritme dan tempo permainan tapi banyak juga melakukan kesalahan sendiri."

"Jadi lawan yang tadinya sudah mulai bisa saya kejar poinnya tapi berbalik lagi."

"Hal ini yang perlu saya perbaiki lagi ke depannya karena memang satu poin krusial," tandasnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved