Ganjar Pranowo Bicara Soal Bakal Calon Wakil Presiden Asal Sunda: Jawa Barat Sangat Strategis

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ganjar Pranowo tampaknya masih malu-malu saat ditanya soal siapa nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang menjadi pasangannya di Pilpres 2024.

Saat ditemui seusai memberikan kuliah umum kepada mahasiswa baru Universitas Pasundan (Unpas) di Sabuga, Kota Bandung, bacapres dari PDIP ini mengaku sudah memiliki banyak nama.

"Namanya sudah banyak, tapi tunggu dulu. Ada dari orang Sunda banyak. Menurut saya, semua punya kesempatan yang bagus," ujar Ganjar di Sabuga, Selasa (3/10/2023).

Menurutnya, semua politisi pasti mempertimbangkan Jawa Barat.

Sebab, provinsi dengan jumlah penduduk sekitar 48 juta ini sangat potensial.

"Saya kira semua politisi pasti akan mempertimbangkan Jawa Barat, karena ini sangat strategis, sangat luar biasa, tentu sama saja dengan provinsi yang lain," katanya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bicara soal perkembangan nama cawapres Ganjar.

Hasto mengatakan sosok cawapres Ganjar Pranowo tidak akan jauh berbeda dengan nama-nama yang kini telah beredar.

"Tetapi secara empiris 2019 tiba-tiba juga bisa muncul nama yang baru. Tetapi dari apa yang didialogkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri bersama dengan para ketua umum, bersama dengan Bapak Presiden Jokowi yang sangat intens itu sudah mengerucut," ujar Hasto.

Baca juga: Ganjar Pranowo Berikan Kuliah Umum untuk Mahasiswa Baru Unpas di Sabuga: Siap Ubah Nasib ke Depan?

Kuliah Umum

Ganjar Pranowo sempat memberikan kuliah umum untuk mahasiswa baru Universitas Pasundan (Unpas) di Auditorium Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (3/10/2023).

Kehadiran Ganjar di Sabuga langsung disambut meriah oleh sejumlah mahasiswa baru yang tengah mengikuti kegiatan pengenalan mahasiswa baru (PMB).

Suasana semakin riuh saat Ganjar turun dari panggung dan menyapa para mahasiswa.

"Ini dari fakultas kedokteran, ya?" tanya Ganjar.

"Iya," teriak para mahasiswa.

"Itu yang di sana fakultas apa?" tanya Ganjar.

"Teknik," jawab mahasiswa.

"Pertanyaannya, menyesal gak menjadi mahasiswa Universitas Pasundan?" tanya Ganjar lagi.

"Enggak," jawab para mahasiswa baru Unpas.

"Siap memasuki masa yang akan mengubah nasib kalian ke depan?" tanya Ganjar.

"Siap," jawab mahasiswa.

Rektor Universitas Pasundan, Prof Eddy Jusuf, mengatakan, Ganjar Pranowo merupakan warga Paguyuban Pasundan.

"Perlu adik-adik ketahui, Pak Ganjar Pranowo ini adalah Ketua Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan Jawa Tengah dan Gubernur Jawa Tengah pada masanya," ujar Eddy, dalam sambutannya.

Eddy berharap, semangat yang dimiliki Ganjar dapat ditularkan dan menjadi inspirasi bagi para mahasiswa baru Unpas.

"Saya terinspirasi kepada semangat Pak Ganjar Pranowo yang begitu energik. Masalah semangat dari Pak Ganjar Pranowo tolong diberikan kepada mahasiswa baru Unpas yang berjumlah 3.747 orang ini supaya studi di Unpas bisa menyelesaikan tepat waktu," katanya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menyambangi bengkel I Nyoman Nuarta di kawasan Setra Duta, Bandung, Jawa Barat.

Ganjar Pranowo menyaksikan sejumlah karya I Nyoman Nuarta.

Dari video yang diambil oleh wartawan TribunJabar.id, Ganjar Pranowo terlihat berbincang akrab degan pria yang dipercaya Presiden Jokowi untuk merancang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu.

Bahkan Ganjar Pranowo disopiri oleh I Nyoman Nuarta menuju di sejumlah titik di bengkel tersebut.

Kedatangan Ganjar Pranowo disambut begitu hangat oleh Nyoman Nuarta dengan jamuan makan siang di Restoran Laxmi yang berada di kawasan galeri NuArt.

Kedatangan Ganjar Pranowo di Bandung kali ini menyempatkan untuk melihat langsung workshop pembuatan bilah-bilah sayap garuda dalam membuat Kantor Presiden di IKN.

Sebelum melihat langsung suasana proses pembuatan bilah-bilah tersebut, Ganjar menonton video bangunan IKN yang telah dirancang oleh I Nyoman Nuarta.

"Saya tadi liat videonya, wow. Dia adalah seniman yang saya kagumi, dan mendunia. Saya berdiskusi,  melihat karyanya, melihat workshop-nya," ujar Ganjar saat ditemui di sela kegiatannya.

Di balik keindahan karyanya ini, Ganjar mengatakan ia merasa takjub luar biasa karena proses pembuatan bilah-bilah sayap Garuda ini tidaklah mudah.

"Luar biasa ceritanya, ternyata di balik keindahan IKN ada tangan Nyoman Nuarta dengan dinamika yang luar biasa, diceritakan teknisnya, seninya, konstruksinya, banyak mendapat insight dari karya yang disiapkan dari IKN," ujarnya.

Selain itu juga melalui video yang ia tonton, Ganjar melihat jika proses pembuatannya disiapkan sangat serius.

"Ini menunjukan seniman kita dahsyat bisa, mampu membuat sendiri. Nyoman ini salah satu tidak hanya bangun fisiknya saja, tetapi memberikan nuansa yang komprehensif," ucapnya.

Di balik seniman patung ini, Ganjar terpukau dan menyebutkan Nyoman Nuarta adalah paket komplet.

"Nyoman juga membicarakan soal struktur, landscape, termasuk bagaimana merealisasikan dengan sosial teknologi sistem transportasi," ucapnya. (*)