Penjabat Bupati Sumedang Minta Warga Hati-hati Nyalakan Api, Selama Kemarau Sudah 36 Kali Kebakaran

"Menghadapi kekeringan ini, pertama kami mengimbau warga untuk waspada, sebab kebakaran telah terjadi di beberapa titik"

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Adityas Annas Azhari
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman saat diwawancarai, di Pusat Pemerintahan Sumedang, Senin (2/10/2023) sore. 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman, mengatakan, pemerintah telah melakukan beragam antisipasi untuk mencegah musibah kebakaran terjadi di musim kemarau ini.

Kemarau di Kabupaten Sumedang terjadi telah lebih dari tiga bulan dan belum ada hujan yang signifikan. Karena kemarau itu, lahan-lahan kering mudah terbakar. 

Kebakaran lahan di Sumedang hingga 22 September 2023 menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, telah terjadi lebih dari 36 kali.

Kebakaran hebat terjadi di Dusun Sukasari RT05/01 Desa/Kecamatan Sukasari, Sumedang, Senin (2/10/2023) dini hari.
Kebakaran hebat terjadi di Dusun Sukasari RT05/01 Desa/Kecamatan Sukasari, Sumedang, Senin (2/10/2023) dini hari. (Dok. Damkar Tanjungsari)

"Menghadapi kekeringan ini, pertama kami mengimbau warga untuk waspada, sebab kebakaran telah terjadi di beberapa titik," kata Herman saat diwawancara Tribun, di Pusat Pemerintahan Sumedang, Senin (2/10/2023) sore. 

Kewaspadaan itu menurut Herman bisa dimulai dengan kehati-hatian untuk tidak menyalakan api di lahan-lahan yang mudah terbakar.

"Ini perlu partisipasi. Jangan membersihkan dan membuka lahan dengan dibakar," ujar Herman.

Baca juga: Kebakaran di Sumedang, Api Lalap Dua Bangunan di Sukasari, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Pemerintah sendiri telah mengimbau berbagai pihak untuk berhati-hati dalam pembakaran. Di antaranya, Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) dipastikan tidak ada pembakaran sampah.

"TPSA juga kami hindari jangan ada pembakaran, karena kemarau rentan untuk meluas, kita harus menghindari bencana," katanya. 

Kebakaran lahan di Sumedang terjadi di dataran, di banyak gunung, dan bahkan kebakaran lahan ada yang menyambar dua alat berat hingga hangus. (*)

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved