Kereta Cepat Jakarta Bandung Diresmikan

Integrasikan Stasiun Kereta Cepat WHOOSH, Pembangunan 2 Rute LRT Bandung Raya Bakal Jadi Prioritas

Kadishub Jabar, Koswara, menyebutkan bahwa anggaran pembangunan LRT mencapai antara Rp10,9 triliun sampai Rp11 triliun per koridor.

|
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Sejumlah warga sedang menunggu keberangkatan kereta cepat WHOOSH dari Stasiun Halim, Senin (25/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dua rute Lintas Rel Terpadu (LRTA) prioritas akan dibangun di Bandung Raya. Pembangunan LRTA di antaranya untuk mengintegrasikan stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung WHOOSH dengan titik lainnya di Bandung Raya.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Koswara. Menurut Koswara,  LRT prioritas ini terdiri dari dua koridor yaitu Tegalluar-Leuwianjang dan Leuwipanjang - Dago.

"Kalau dari timeline kami, 2027 atau 2028 mulai dikonstruksi. Masih ada waktu," kata Koswara di Stasiun Bandung, Senin (2/10/2023).

Koswara menyebutkan bahwa anggaran pembangunan LRT mencapai antara Rp10,9 triliun sampai Rp11 triliun per koridor.

Untuk sementara, menurut Koswara, transportasi massal pendukung WHOOSH ini diintegrasikan menggunakan angkutan darat.

"Itu hanya konstruksi, belum tanahnya. Kalau 2 koridor sekitar Rp2 triliun untuk tanah, jadi kurang lebih bisa Rp13 triliun untuk 1 koridor termasuk infrastuktur dan sarananya," katanya.

Ia mengatakan Presiden Joko Widodo memang menitipkan integrasi transportasi, salah satunya, untuk kereta cepat. Sementara yang telah beroperasi, katanya, adalah kereta feeder dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung.

"Sekarang paling utama kan ini pakai kereta api feeder dari kota Bandung ke Padalarang. Kalau dari Tegalluar, perhitungannya Tegalluar itu sisa yang tidak turun di Padalarang, itu sekarang lebih banyak dilayani oleh bus," tuturnya.

Jika minat penumpang di Stasiun Tegalluar meningkat, maka akan ditambah akses transportasi massalnya.

"Kita lihat situasinya, kalau makin banyak turun di Tegalluar pasti akan kita segera siapkan dengan sebaik-baiknya. Tapi kalau dari aspek rencana sih kita sudah punya, hanya perlu waktu," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved