Erick Thohir Punya Modal Elektabilitas dan Popularitas untuk Cawapres 2024

TRIBUNJABAR.ID - Mempunyai keunggulan popularitas mampu memberi dampak positif elektoral besar terhadap Menteri BUMN Erick Thohir. Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini sukses mendapatkan raihan elektabilitas kuat untuk terusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) terkuat pada Pilpres 2024.

“Erick Thohir misalnya kita harus akui memiliki bekal popularitas dan elektabilitas di atas rata-rata,” tutur Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, Minggu (01/10/2023).

Tercatat tren kenaikan elektabilitas Erick Thohir tercatat jelas pada temuan survei Litbang Kompas periode 27 Juli - 7 Agustus 2023, Erick Thohir bersaing di daftar teratas dengan perolehan elektabilitas sebesar 8,0 persen.

Elektabilitas Erick Thohir tercatat naik pesat dari bulan Januari sebesar 3,1 persen menjadi pada Mei 4,5 persen hingga periode Agustus 2023 berhasil menyentuh angka hingga 8,0 persen sebagai cawapres pilihan masyarakat.

Dia menambahkan kehadiran Erick Thohir dapat membawa berkah elektoral bagi calon presiden (capres) pendampingnya nanti. Kesiapan Erick Thohir juga menjadi faktor penguat meraih kemenangan pada Pilpres mendatang.

Caiapan elektabilitas tinggi Erick Thohir, ungkap dia, semakin dinilai mampu mengangkat nama Prabowo. Sebab, Erick Thohir memiliki daya ungkit elektabilitas yang dapat menguntungkan Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut.

Terlebihnya lagi tergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dalam KIM semakin membuat keterusungan Erick Thohir cawapres sudah semakin jelas terwujudkan. Terutama Erick Thohir dapat mengisi kursi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

“Bahkan kalau kita lihat dalam simulasi survei, relatif Erick ini memberikan daya ungkit elektabilitas Prabowo,” tandasnya.