Dampingi Jokowi Resmikan Whoosh, Pj Gubernur Jabar Ungkap Bandung Akan Miliki LRT Bernilai Rp 10,9 T
Bey Machmudin mengatakan Presiden Joko Widodo mengarahkan agar Kereta Cepat Whoosh terkoneksi dengan berbagai moda transportasi lainnya.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, melaporkan, pembangunan KCJB berjalan baik dengan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah, BUMN, pemerintah Cina, perusahaan swasta, akademisi, dan masyarakat.
Baca juga: Segini Tarif Kereta Cepat WHOOSH yang Diumumkan Jokowi tapi Masih Gratis sampai Pertengahan Oktober
"Melalui KCJB ini bangsa kita mendapatkan berbagai manfaat, mulai dari terciptanya lapangan kerja baru, utamanya bagi masyarakat lokal, juga menghadirkan multiplier effect terhadap moda transportasi lainnya atau kendaraan feeder," kata Luhut.
Manfaat lainnya, menciptakan pertumbuhan ekonomi di wilayah yang dilintasi oleh jalur kereta cepat serta terjadinya transfer teknologi yang mutakhir terutama di bidang konstruksi dan modernisasi sistem perkerataapian.
"Ke depan kami berharap KCJB akan mendorong masyarakat untuk lebih menggunakan transportasi umum dalam rangka mengurangi emisi karbon dari kendaraan pribadi," ucapnya.
Luhut menyampaikan pula, masa uji coba gratis bagi masyarakat untuk naik KCJB akan diperpanjang hingga pertengahan Oktober 2023. Menurutnya masyarakat sangat antusias mencoba Whoosh selama tiga minggu terakhir ini. (*)
AHY Sebut Jakarta-Surabaya Perlu Dihubungkan Kereta Cepat |
![]() |
---|
Kabel Grounding di Jalur Kereta Cepat Whoosh Jadi Sasaran Pencurian, Berpotensi Ganggu Keamanan |
![]() |
---|
RESPONS Jokowi soal Ijazah Gibran yang Dipersoalkan, Bicara soal Back-Up |
![]() |
---|
SOSOK Sri Mulyani yang Dicopot Prabowo, Jadi Menteri Keuangan Sejak Era SBY |
![]() |
---|
Whoosh, Travel & Kereta: Lebih Baik Naik Apa ke Bandung? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.