Perundungan Siswi di Bandung

3 Siswi SMP di Bandung yang Bully Kawannya Masih Diperiksa Polisi, Motif Belum Terungkap

Tiga siswi SMP yang diduga melakukan perundungan terhadap satu temannya, masih menjalani pemeriksaan di unit PPA Polrestabes Bandung.

|
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
freepik
Ilustrasi bullying atau perundungan. Video diduga bullying atau perundungan yang dilakukan 3 siswi SMP pada seorang siswi SMP di Bandung dan berdurasi 56 detik tersebar di aplikasi percakapan WhatsApp. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tiga siswi SMP yang diduga melakukan perundungan terhadap satu temannya, masih menjalani pemeriksaan di unit PPA Polrestabes Bandung.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, dalam pemeriksaan itu pihaknya bakal menggali apa motif tiga pelaku melakukan aksi bullying.

"Motif sedang kita dalami apakah karena masalah di sekolah atau pribadi, kita proses," ujar Budi, di Mapolrestabes Bandung, Senin (2/10/2023).

Menurutnya, proses hukum atas peristiwa itu terus berjalan. Pihaknya pun meminta kepada masyarakat untuk tak lagi melakukan aksi perundungan. Sebab, pelaku perundungan bakal berhadapan dengan hukum.

"Masyarakat Kota Bandung tidak boleh ada bully lagi, tidak boleh, karena semua pasti berhadapan dengan hukum. Patroli siber tidak segan menangkap dan memproses. Binmas sudah dayang ke sekolah, ada kunjungan, penyuluhan lalin, bully dan lain-lain," katanya.

Sebelumnya, video diduga aksi bullying atau perundungan berdurasi 56 detik tersebar di aplikasi percakapan WhatsApp. 

Dalam video tersebut, diketahui peristiwa itu terjadi di Lapangan Kompleks KPAD, Pindad, Kota Bandung, pada Sabtu 30 September 2023. 

Dari rekaman video terlihat pelaku berjumlah sekitar tiga orang siswa SMP diduga menampar serta memukul korban pada bagian wajahnya.

Korban pun hanya pasrah menerima tamparan dan pukulan dari pelaku. Korban pun terdengar berulangkali mengucap permintaan maaf.

"Nyeri (sakit)" kata korban sebagaimana dilihat pada Senin (2/10/2023).

"Urang menta hampura (saya minta maaf)" kata korban.

"Sia bebeja moal? Mun bebeja ku aing di ala (kamu bakal bilang-bilang gak? Kalau bilang-bilang saya sikat)" kata pelaku.

Video Viral Bullying Siswi SMP di Bandung

Video diduga bullying atau perundungan berdurasi 56 detik tersebar di aplikasi percakapan WhatsApp.

Dalam video tersebut, diketahui peristiwa itu terjadi di Lapangan Kompleks KPAD, Pindad, Kota Bandung, pada Sabtu 30 September 2023. 

Dari rekaman video terlihat pelaku berjumlah sekitar tiga orang siswa SMP diduga menampar serta memukul korban pada bagian wajahnya. 

Korban pun hanya pasrah menerima tamparan dan pukulan dari pelaku. Korban pun terdengar berulangkali mengucap permintaan maaf.

"Nyeri (sakit)" kata korban sebagaimana dilihat pada Senin (2/10/2023).

"Urang menta hampura (saya minta maaf)" kata korban.

"Sia bebeja moal? Mun bebeja ku aing di ala (kamu bakal bilang-bilang gak? Kalau bilang-bilang saya sikat)" kata pelaku.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, peristiwa itu sudah ditangani unit PPA Polrestabes Bandung. Pelaku dan korban, kata dia, masih di bawah umur dan berstatus sebagai pelajar SMP di Kota Bandung.

"Kemarin kami mendapat penyerahan dari Polsek Kiaracondong, pelaku di bawah umur, korban di bawah umur 14 tahun SMP. Korban dan pelaku perempuan, Sukapura, Kiaracondong. Tiga anak berhadapan dengan hukum itu memanggil korban di lapangan, melakukan bullying dan menampar korban," ujar Budi, Senin (2/10/2023).

Saat ini, kata dia, para anak berhadapan dengan hukum itu masih menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polrestabes Bandung.

"Masih didalami apakah udah berulang atau sekali. Prosesnya berjalan, ABH (anak berhadapan dengan hukum) statusnya," katanya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar Nazmi Abdurahman.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved