Pedagang Nasi di Purwakarta Kurangi Porsi Nasi Uduk setelah Harga Beras Tak Kunjung Turun

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Harga beras di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat belum turun.

Hari ini, Jumat (29/9/2023), harga beras jenis medium masih di level Rp 13.000 per Kg.

Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id di Pasar Rebo Purwakarta, harga beras berada di rentan harga Rp 13.000 hingga Rp 15.000 per Kg.

Harga beras tersebut naik dengan rata-rata sebesar Rp 3.000 sebelumnya terjadinya kemarau panjang.

"Belum turun karena efek kemarau panjang, jadi pasokan beras yang didapat berkurang. Sekarang masih dijual di harga Rp 13.000 per Kg untuk beras medium dan beras super di harga Rp 15.000 per Kg," ucap Jaenudin, salah satu pedagang beras di Pasar Rebo Purwakarta saat ditemui Tribunjabar.id, Jumat (29/9/2023).

Dirinya mengaku bahwa pasokan beras kepada dirinya kini berkurang.

"Yah efek kemarau panjang, biasa dapat kiriman 10 ton, sekarang cuman 5 atau paling banyak 7 ton," ucapnya.

Sementara itu, salah satu pembeli asal Sindangkasih Purwakarta, Yati (42) menyebutkan bahwa saat ini ia jadi mengurangi pembelian beras.

"Jadi dikurangi pembelian berasnya, biasa beli 8 Kg, sekarang cuman beli 5 atau 6 Kg beras. Yah mau gimana lagi, kami juga butuh untuk makan," ucapnya.

Yati yang juga merupakan pegadang nasi uduk itu mengaku juga harus mengurangi porsi makanan pelanggan.

"Yah pelanggan kan engga mau harganya naik, paling jadi dikurangi saja sedikit porsi nasi uduk," kata Yati.(*)