Musim Kemarau, Kampung Inovasi IPB Subang Panen Raya Padi yang Melimpah, Capai 9-10 Ton per Hektare

Sekalipun kemarau panjang melanda Kabupaten Subang, Kampung Inovasi IPB di Subang sukses melakukan panen raya dengan hasil 9 ton padi per hektare.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Darajat Arianto
Dok. Humas Pemkab Subang
Panen raya padi yang menghasilkan 9-10 ton per hektare di Kampung Inovasi IPB, Desa Kiarasari Kecamatan Compreng, Kabuparen Subang, Jabar, Kamis (28/9/2023). 

"Tantangan kita ke depan, bagaimana stakeholder ini terhadap pengembangan kondisi pertanian yang ada," kata Batara.

Baca juga: Petani di Indramayu Terancam Gagal Panen Karena Kekeringan, Karyo Berjibaku Agar Padi Tetap Hidup

Wakil Bupati Subang Agus Maskur Rosyadi menyampaikan bahwa dengan hadirnya Kampung Inovasi IPB merupakan bukti jelas adanya kolaborasi pentahelix.

"Kegiatan hari ini bukti, dimana kolaborasi yang disebut dengan pentahelix terjadi di tempat ini, proses pembangunan yang menuju ke arah Subang yang lebih baik," ujarnya.

Agus menambahkan, Kabupaten Subang menjadi 3 besar lumbung padi nasional setelah Indramayu dan Karawang.

"Ya alhamdulillah terakhir Pak Bupati mendapatkan penghargaan langsung dari Menteri bisa mempertahankan sebagai kabupaten lumbung padi nasional," katanya.

Menurut Agus , dengan upaya mempertahankan areal pertanian di Kabupaten Subang di tengah pesatnya pertumbuhan industri yang terjadi hari ini, menjadi tantangan tersendiri.

"Di sisi yang lain kami harus mempertahankan produktivitas beras padi nasional," ucapnya.

Agus menjelaskan bahwa Kampung Inovasi IPB merupakan alternatif yang baik sebagai instrumen dalam mempertahankan produktivitas pertanian di Kabupaten Subang

"Oleh karena itu tentu inovasi seperti ini yang kita butuhkan, efisiensi yang kita juga butuhkan. Alhamdulillah gayung bersambut hadirnya kampung inovasi ini," ujarnya.

Baca juga: Meski Kemarau, Petani di Tasikmalaya Ini Mampu Panen 3 Kali Setahun, Ternyata Ini yang Dibuatnya

Di akhir sambutannya, Agus berharap bahwa Kampung Inovasi IPB ini harus menular ke desa lain agar terbentuk pula kampung inovasi dengan orientasi yang sama, yakni mewujudkan pertanian subang yang lebih baik

"Kita ingin inovasi ini tidak hanya di satu desa ini tapi juga di desa yang lain di Kabupaten Subang," ucap Agus.

Agenda dilanjutkan dengan penandatangan kerjasama yang dilaksanakan oleh Kementan dengan pihak IPB dan Kemudian dilanjutkan dengan simbolis pelaksanaan Panen Padi Kampung Inovasi IPB.

Turut hadir dalam agenda tersebut Kepala Dinas pertanian Kabupaten Subang, Camat compreng, Ketua KTNA Jawa barat, para penyuluh dan kelompok tani. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved