Ratusan Warga Desa Sumberjaya Karawang Dibekali Pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Tangga

Ratusan warga Dusun Kalen Kalong, Desa Sumberjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menggelar pelatihan pengolahan sampah tingkat rumah tangga.

Editor: Mega Nugraha
Istimewa
warga Dusun Kalen Kalong, Desa Sumberjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menggelar pelatihan pengolahan sampah rumah tangga yang digagas Waste4Change dan HM Sampoerna 

TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG- Ratusan warga Dusun Kalen Kalong, Desa Sumberjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menggelar pelatihan pengolahan sampah rumah tangga.

Mereka melakukan belajar pengolahan sampah rumah tangga yang tepat dengan konsep kumpul, pilah, angkut dan buang.

"Kita harus bisa mengurangi sampah yang dibakar. Caranya, dengan memilah mana sampah yang organik dan anorganik dan mengolahnya secara terpisah," kata Koordinator Unit Pengelolaan Sampah Organik, Waste4Change, Khairunnisa Yusmalina Humaam, Selasa (26/9/2023).

Yusmalina juga menyebutkan khusus untuk sampah organik, daripada ditimbun, bisa dikumpulkan di lubang biopori. Tujuannya, agar bisa diambil sebagai pupuk kompos.

Ia menerangkan, sumur biopori sendiri adalah lubang silindris sedalam 30-100 cm yang diperkokoh dengan pipa PVC yang dilubangi di sampingnya.

Baca juga: Video Viral Aksi Polisi Tegur Ramah Pengendara Motor Langgar Rambu Lalu Lintas, Warganet: Langka

"Dengan adanya biopori, luas area penyerapan bertambah, mencegah banjir kala hujan. Kalau ada hujan, langsung masuk ke yang paling bawah. Resapan dibantu sampah organik," kata dia.

Kegiatan itu dilaksanakan kerjasama antara warga sekitar dengan PT HM Sampoerna yang bekerja sama dengan Waste4Change, organisasi yang peduli pada pengelolaan sampah bertanggung jawab.

PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) terus mewujudkan komitmennya dalam mengurangi jejak lingkungan melalui berbagai aksi iklim, termasuk meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan limbah melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

Secara terpisah, Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat, mengatakan, kegiatan pelatihan pengolahan sampah rumah tangga ini merupakan bagian dari rangkaian acara guna memeringati Hari Bersih-Bersih Sedunia 2023.

Selain memberikan pelatihan, Sampoerna juga memberikan bantuan 40 alat sumur biopori untuk dipasang di sekitar pemukiman warga Desa Sumberjaya, serta bibit mangrove untuk ditanam di area desa yang berdekatan dengan wilayah pesisir.

"Kami harap warga bisa dapat manfaat dari pelatihan pengelolaan sampah yang baik dan bantuan sumur biopori ini," katanya.

Selain di Desa Sumberjaya, Sampoerna juga memberikan bantuan alat sumur biopori kepada para warga di Desa Sukaluyu dan Desa Puseurjaya. Tak hanya itu, Sampoerna, bekerja sama dengan mitra tanggung jawab sosial perusahaan, juga memberikan pelatihan pengolahan sampah di Hutan Cempaka serta Desa Wisata Edelweiss di Kabupaten Pasuruan. (Cikwan Suwandi)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved