Ihsanudin: Program Makan Siang & Susu dari Prabowo Subianto, Dinilai Pro Rakyat, Bisa Atasi Stunting
Anggota DPRD Jabar Ihsanudin menilai kebijakan pro rakyat sudah ditunjukkan Prabowo yang ini melakukan pemberian susu untuk bantu stunting
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 kian dekat, atmosfernya pun semakin terasa di tengah masyarakat. Berbagai program kerja atau janji-janji para bakal calon presiden mulai diungkapkan dalam berbagai kesempatan dan acara publik.
Dari sekian banyak program bakal calon presiden, ada beberapa program yang begitu menarik perhatian.
Di antaranya program pembagian makan siang dan susu kepada para pelajar di Indonesia yang diprogramkan bakal calon presiden Prabowo Subianto.
Hal ini pun mendapat perhatian Anggota DPRD Jabar, Ihsanudin.
Anggota dewan dari Fraksi Gerindra ini mengatakan program bernama pemberian makan siang dan pemberian susu bernama Revolusi Putih ini begitu disambut baik oleh masyarakat.
Anggota legislatif dari daerah pemilihan Kabupaten Purwakarta dan Karawang ini pun mengatakan program kerja Prabowo Subianto ini sangat berkaitan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Menurut Ihsanudin, visi Indonesia Emas 2045 hanya akan dicapai jika sumber daya manusia (SDM) di Indinesia berkualitas, dimulai dengan asupan gizi yang baik bagi para pelajarnya.
"Bagaimana bisa kita bisa mencapai visi Indonesia Emas 2045, menjadi negara adidaya, jika kualitas SDM-nya buruk. Tentunya dengan program makan siang dan susu bagi pelajar di Indonesia, gizi generasi muda kita akan terjamin. Jika ini sukses, dibarengi program peningkatan kualitas SDM lainnya, tentu Indonesia Emas 2045 bukan sebatas angan-angan," kata Ihsanudin di Karawang, Senin (25/9/2023).
Seperti diketahui, katanya, bakal calon presiden Prabowo Subianto memiliki sejumlah program terobosan yang akan diterapkan jika nanti terpilih sebagai Presiden pada Pemilu 2024.
Salah satu program yang menjadi andalan adalah memberikan makan siang dan susu gratis kepada para pelajar di sekolah.
Program tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan gizi bagi para generasi penerus bangsa, penanganan stunting sekaligus penyiapan SDM berkualitas di masa mendatang Generasi muda bangsa Indonesia harus dipenuhi gizinya.
Ini adalah kunci menuju generasi Indonesia Emas 2045.
Ihsanudin menilai bahwa program ini akan menjadi program yang sangat mengena dan dibutuhkan masyarakat.
Uang negara pun akan tersalurkan dengan baik kepada para generasi muda berupa asupan gizi berkualitas demi masa depan bangsa.
Selain menjadi fondasi pembentukan generasi penerus berkualitas, kata Ihsanudin, program yang sangat pro-rakyat ini akan menyelesaikan masalah kesehatan yang sampai saat ini belum juga terselesaikan, yakni masalah gizi buruk dan stunting atau tengkes.
"Seperti diketahui, walaupun di Jabar sudah ada penurunan angka stunting setiap tahunnya, namun masih saja ada kasus stunting ini. Dengan program makan siang dan susu bagi pelajar, masalah gizi di negeri ini, termasuk Jawa Barat, akan segera tuntas. Zero stunting akan lebih cepat tercapai," kata Ihsanudin.
Melalui program Jabar Zero New Stunting secara bertahap dari 2018, Pemda Provinsi Jabar menurunkan angka prevalensi stunting dari 31,5 persen hingga 2022 menjadi 20,2 persen.
Prevalensi tersebut berada di bawah angka nasional sebesar 21,6 persen. Ditargetkan jumlah balita tengkes pada 2024 tersisa 14 persen sesuai dengan target nasional.
Jabar juga tercatat sebagai provinsi dengan pencapaian penurunan angka stunting tertinggi di Pulau Jawa.
Meskipun angka-angka prevelensi stunting rata-rata di Jawa Barat sudah jauh lebih baik dan di bawah rata-rata nasional, namun Jabar masih berada di posisi ke-13. Lebih lagi, masih ada target yang belum tercapai di beberapa daerah menuju Zero Stunting.
Ihsanudin pun mencermati bahwa pelaksanaan program ini di berbagai daerah di Indonesia harus didukung, jika Prabowo terpilih menjadi Presiden RI 2024.
Semua daerah harus kompak, menyediakan makan siang dan susu kepada para pelajar, terutama dari sisi keseimbangan gizi dan keamanan makanannya.
"Tentunya kita di daerah harus dukung kalau program ini digulirkan. Semua harus siap dan cermat melaksanakannya. Di mana kami sebagai dewan, selalu mengeksekusi program-program kedewanan dengan semangat kepedulian, melayani dan pro rakyat," katanya.
Ihsanudin yang akan kembali mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Jabar ini pun mengatakan siap bekerja secara optimal dan berani mengeksekusi program-program dalam membela kepentingan rakyat.
"Kami selalu berharap, sebagai Fraksi terbesar di DPRD Jabar saat ini, Jawa Barat semakin nyaman di hati, adil, makmur dan rakyat sejahtera lahir dan batin. Tokoh-tokoh kita memiliki gagasan dan mimpi-mimpi besar. Tetapi yang paling penting dari itu semua adalah segera bangun dari mimpi dan melaksanakannya, agar gagasan pro rakyat menjadi kenyataan," katanya.
Presiden PrabowoJadi Sorotan Media Asing, Pilih ke China saat Situasi Dalam Negeri Kacau |
![]() |
---|
Istighosah Kubro Peringatan HJKS Ke-155, Bupati Sukabumi: Perkuat Persatuan dan Kebersamaan |
![]() |
---|
Zaini Shofari Apresiasi Kemenangan Pemprov Jabar dalam Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung |
![]() |
---|
Kanwil Kemenkum Jabar Harmonisasikan Raperda Kota Bogor Mengenai Perlindungan Anak |
![]() |
---|
Apresiasi Setulus Hati, bank bjb Persembahkan Pelayanan Spesial di Harpelnas 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.